#produklokal

Cengkeh yang datang dari Sulawesi Utara ini memang tak terkalahkan dari dulu sampai sekarang. Cengkeh Minahasa sempat mengalami era keemasannya pada era 1970an, namun sekarang, mereka tetap menjadi komoditas unggulan akibat rekor yang mereka pecahkan selama tiga dasawarsa ini. Rata-rata produksi yang mereka capai saat ini bisa hingga 18.742 ton cengkeh kering.⁣⁣Tonton videonya untuk mengetahui selengkapnya tentang Indikasi Geografis ini!#IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022 #CengkihMinahasa(Video diupload oleh Brand Adventure Indonesia pada 19 Desember 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=FhTify7D6es)

Kopi Arabika Gayo memiliki aroma dan cita rasa serta karakter yang khas, rasanya manis dengan tingkat keasaman yang rendah memiliki body yang kuat, membuatnya digemari hingga ke mancanegara.⁣ Tonton video selengkapnya untuk mengetahui cerita dari kopi yang satu ini!#KopiArabikaGayo #DIAceh #IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Brand Adventure Indonesia pada 12 Desember 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=YCh7Ab6WOTw)

Rempah dari Sulawesi Utara ini menjadi primadona komoditas ekspor rempah di dunia sehingga mendapatkan perlindungan Indikasi Geografis pada bulan November tahun 2015! Ketahui ceritanya di video ini!#PalaSiau #SulawesiUtara #IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Modalku  pada 1 Desember 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=jtbiFZgC8zc)

Awalnya, Beras Adan Krayan ditanam oleh warga suku Dayak Lundayeh, dari provinsi Kalimantan Utara. Lalu, komoditas ini diturunkan kepada generasi berikutnya oleh para leluhur hingga sekarang menjadi Indikasi Geografis yang sangat dilestarikan di pulau Kalimantan.Ketahui lebih lagi mengenai Indikasi Geografis lainnya dari Indonesia bersama IGIS!#IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Brand Adventure Indonesia pada 26 September 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=7yNVOnig-PM)

Berkontribusi hingga 71 persen dari produksi teh nasional, Teh Java Preanger dari Jawa Barat adalah salah satu teh yang paling menonjol dari segi reputasi, kualitas, dan juga karakteristik. Ketahui fakta-fakta baru mengenai kehebatan alam Indonesia bersama IGIS! #IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Brand Adventure Indonesia pada 21 Juli 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=b_2xelkq9_4)

Awalnya, Beras Adan Krayan ditanam oleh warga suku Dayak Lundayeh, dari provinsi Kalimantan Utara. Lalu, komoditas ini diturunkan kepada generasi berikutnya oleh para leluhur hingga sekarang menjadi Indikasi Geografis yang sangat dilestarikan di pulau Kalimantan.Ketahui lebih lagi mengenai Indikasi Geografis lainnya dari Indonesia bersama IGIS!#IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Daily Social pada 12 April 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=wGZgGUQSbXc)

Kayu Manis yang dibudidayakan di desa Kerinci, Jambi sudah menjadi primadona di industri perdagangan sejak dulu. Kayu Manis atau istilah latinnya “Cinnamomum Burmanni” yang datang dari desa ini memiliki ketebalan kulit dan kandungan mutu sinamaldehida di atas standar kualitas internasional.Nantikan cerita-cerita baru lainnya tentang Indikasi Geografis Indonesia bersama IGIS!#IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Brand Adventure Indonesia pada 13 Mei 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=pmT3KE4kAi8)

Berbeda dengan cara produksi lainnya, para petani garam di Amed menjemur air laut ke dalam batang kelapa yang sudah berumur puluhan tahun yang disebut palungan dan dibiarkan sampai membentuk kristal garam.Keunikan dari Garam Amed adalah dua sensasi rasanya yang berbeda. Asin dengan after taste sedikit pahit, dan asin dengan after taste gurih.Ketahui cerita Indikasi Geografis seperti Garam Amed Bali bersama IGIS!#IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Brand Adventure Indonesia pada 19 Juni 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=BpdIzglDVTU)

Secara fisik Gula Kelapa Kulon Progo berwarna kuning kecoklatan, tekstur halus, tidak mudah mencair, serta memiliki rasa manis dengan aroma khas. Produksi Gula Kelapa Kulon Progo juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga sekitar.Nantikan video tentang Indikasi Geografis berikutnya di playlist IGIS!#IndikasiGeografis #GeographicalIndication #ProdukLokal #LokalBrand #ProdukIndonesia #IGIS2022(Video diupload oleh Brand Adventure Indonesia pada 8 Juli 2022 melalui https://www.youtube.com/watch?v=cpji4uYq2L0)