#FounderProgram | Kami selalu berupaya menghadirkan edukasi Entrepreneurship yang berkualitas untuk para Founder Startup dan Entrepreneur. Karena kami tahu betapa besarnya potensi usaha startup di neg...View More#FounderProgram | Kami selalu berupaya menghadirkan edukasi Entrepreneurship yang berkualitas untuk para Founder Startup dan Entrepreneur. Karena kami tahu betapa besarnya potensi usaha startup di negeri kita.
Kami di Estubizi Network percaya, bahwa untuk meningkatkan keberhasilan bisnis startup dan entrepreneur Indonesia, dapat dicapai melalui edukasi yang berkualitas tinggi, mentoring dan kekuatan ekosistem.
Founder Program adalah 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way. Sebuah alternatif edukasi Entrepreneurship selama enam minggu, dengan metode Teaching, Sharing, dan Mentoring.
Founder Program batch #09 secara online ini dibimbing langsung oleh para Mentor, Profesional, Entrepreneur, dan Startup berpengalaman dari beragam industri dan profesi dari Accenture, Microsoft, Google, Ernst & Young, Bank BRI, Kompas Gramedia Group, Matari Advertising, Brand Adventure Indonesia, McCann Erikson, REFO, alumni IDX Incubator, Excellence Asia, Morrigan, Toffeedev, SquareTeam, dan Finansialku.
Program 23 sesi yang berlangsung setiap Senin hingga Kamis jam 19:00-21:00 WIB ini, sudah diikuti oleh 172 orang alumni dari 45+ kota di berbagai penjuru tanah air.
Mulai 30 Agustus hingga 06 Oktober 2021. Kamu bisa registrasi melalui https://bit.ly/FounderProgramBatch9
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #entrepreneurship #education
#IndonesiaStartupNation ߇Ұ߇
#entrepreneurship #kopisidikalang • "Saya mohon bapak berjanji ya kepada kami, agar Pak Rudy jangan meninggalkan kami dan teruslah mendampingi kami para pelaku usaha Kopi Sidikalang", ujar Andre Tarih...View More#entrepreneurship #kopisidikalang • "Saya mohon bapak berjanji ya kepada kami, agar Pak Rudy jangan meninggalkan kami dan teruslah mendampingi kami para pelaku usaha Kopi Sidikalang", ujar Andre Tarihoran meminta kepada Mikhael Rudy, Mentor Estubizi Network yang sangat berpengalaman dalam pengembangan petani dan pebisnis kopi Indonesia.
.
Andre adalah salah seorang petani muda Kopi Sidikalang - berusia 23 tahun - yang meneruskan usaha perkebunan kopi milik keluarganya di Dusun 2 Lae Pinagar, Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul. Bersama 19 orang petani dan pebisnis kopi, Andre tekun mengikuti pelatihan selama tiga minggu di "Negeri Kopi Sidikalang", Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.
.
Memang paling mengasyikkan bila dalam menyampaikan Edukasi Entrepreneurship, terjalin komunikasi yang akrab dengan para peserta. Tak hanya bicara teori, namun juga membahas hal-hal praktis keseharian pelaku Ekosistem Kopi Sidikalang.
.
Ekosistem Kopi Sidikalang memang harus dibangun dengan semangat gotong royong, dalam kolaborasi dari hulu hingga ke hilir industri Kopi Sidikalang.
.
Semangat inilah yang menyatukan teman-teman peserta untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang yang sudah kesohor sejak tahun 1950-an.
.
Sebagai negeri penghasil kopi terbesar keempat dunia, Kopi Sidikalang sudah mengharumkan industri kopi Indonesia.
.
Semoga Edukasi Entrepreneurship yang dibalut dengan praktik dan berbagi pengalaman ini, dapat membangkitkan semangat teman-teman di Kabupaten Dairi.
.
#estubizinetwork #entrepreneur #petani #kopi #entrepreneurshipeducation #KopiIndonesia ☕☕ߑ
#IndonesiaLebihBaik Ͱ߇Ұ߇
.
Foto oleh Lily Nababan.
#entrepreneurship • "Bapak juga mengajarkan materi 'Rencana Bisnis' kepada UKM? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah pedagang, bukan pebisnis?", tanya seorang mahasiswa S2 jurusan bisnis kepada ...View More#entrepreneurship • "Bapak juga mengajarkan materi 'Rencana Bisnis' kepada UKM? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah pedagang, bukan pebisnis?", tanya seorang mahasiswa S2 jurusan bisnis kepada saya.
"Mengapa tidak?", sahut saya.
Di era digital ini, setiap pebisnis UKM adalah seorang pelaku usaha, bukan lagi pedagang. Sesungguhnya, mereka inilah Sang Pebisnis Sejati, yang tak punya pilihan lain selain harus berhasil dalam menjalankan bisnisnya.
Hampir semua pebisnis UKM memulai usahanya dengan 4L (Loe Lagi Loe Lagi ߘ).
Mulai dari merancang ide, mencari bahan baku, melakukan riset pasar, membuat produk, mendesain materi dan copywriting untuk di-posting di media sosial, menjual produk, sampai mengantarkannya sendiri. Hebat, bukan?
Singkatnya, pebisnis UKM adalah 'Superwoman atau Superman'.
Berbeda dengan usaha startup yang idealnya dibangun oleh tiga pihak: Hustler (Marketing & Business), Hipster (Design & User Experience), dan Hacker (Engineer & Developer).
(meskipun banyak juga founder startup yang memulai dengan 4L 0ߑͰߘ).
.
Minggu ini kami Estubizi Network bersama Tim Bank Mestika, menilai presentasi Rencana Bisnis ('pitch deck') peserta program UKM VAGANZA Bank Mestika.
Sebuah program CSR Bank Mestika, berupa Edukasi Entrepreneurship bagi pebisnis UKM di delapan kabupaten di Kawasan Danau Toba dan Kota Medan.
Kamu pasti sangat kagum bila mendengarkan presentasi mereka. Estubizi Network selalu memberikan Edukasi Entrepreneurship sebagai 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way.
Menurut Pak Sunarso, Direktur Utama BRI, bila ingin mendukung UKM agar naik kelas, berilah Edukasi Entrepreneurship dan pendampingan.
Korporasi Anda juga ingin mendukung beasiswa Edukasi Entrepreneurship kepada pebisnis UKM? Silakan DM saya 0ߑͰߘ
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #UKM #education #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik 0߇ΰ߇
#entrepreneurship • Saya selalu kagum dan terinspirasi oleh Ewing Marion Kauffman, seorang pebisnis sukses yang membangun semangat Entrepreneurship (Kewirausahaan) di Amerika Serikat, khususnya di kot...View More#entrepreneurship • Saya selalu kagum dan terinspirasi oleh Ewing Marion Kauffman, seorang pebisnis sukses yang membangun semangat Entrepreneurship (Kewirausahaan) di Amerika Serikat, khususnya di kota Kansas.
https://www.kauffman.org/emk/
Kiprahnya bermula dari kepedulian Ewing Marion Kauffman kepada masyarakat miskin di kota Kansas.
Menurut dia, rantai kemiskinan harus diputus melalui dua hal ini: pendidikan berkualitas tinggi dan menebarkan semangat kewirausahaan secara intensif.
Ewing Marion Kauffman berhasil. Melalui yayasannya - Kauffman Foundation - ia berhasil membangun banyak manusia yang sukses di kota Kansas.
"Be Uncommon", kata Ewing Marion Kauffman.
.
Berikut ini saya kutip kalimat yang tertera dalam website Ewing Marion Kauffman Foundation:
Ewing Marion Kauffman adalah seorang wirausahawan dan penggerak kemanusiaan, yang memberi kontribusi inovatif dan jangka panjang, serta telah bermanfaat bagi jutaan orang di kota kelahirannya di Kansas City dan sekitarnya.
Warisan paling abadi Ewing Kauffman bagi komunitasnya dan dunia adalah Ewing Marion Kauffman Foundation. Dia mendirikan Yayasan dengan memberikan rasa kesempatan yang sama yang dia bawa ke usaha bisnisnya, dan dengan keyakinan yang sama.
Kauffman ingin yayasannya menjadi inovatif - menggali lebih dalam dan mendapatkan akar masalah - untuk secara mendasar mengubah kehidupan masyarakat.
Ewing Kauffman memberi energi kepada orang-orang di sekitarnya; dia mengumpulkan masyarakat di kampung halamannya dan menantang semua orang yang dia kenal untuk berbuat lebih banyak.
Dia ingin membantu kaum muda, terutama mereka yang berlatar belakang kurang mampu, mendapatkan pendidikan berkualitas yang memungkinkan mereka mencapai potensi penuh mereka.
Dia melihat membangun perusahaan sebagai salah satu cara paling efektif untuk mewujudkan janji individu dan memacu perekonomian.
.
Apakah korporasi Anda juga terpanggil untuk membantu melahirkan banyak Entrepreneur Indonesia yang berkualitas? "Be Uncommon".
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #entrepreneurshipeducation #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik 🇮🇩
Estubizi Network
Celebrate the Legacy
Ewing Kauffman’s life took him on an unconventional path that allowed him to enrich the lives of others along the way.
#entrepreneurship #ecosystem • Seru banget ngobrol bareng Bu Meylani Tuti, dosen sekaligus kandidat doktor Entrepreneurship. Sambil mengudap makanan di Kedai Kopi Baracik, BSD.
Kami diskusikan ekosis...View More#entrepreneurship #ecosystem • Seru banget ngobrol bareng Bu Meylani Tuti, dosen sekaligus kandidat doktor Entrepreneurship. Sambil mengudap makanan di Kedai Kopi Baracik, BSD.
Kami diskusikan ekosistem UKM yang terdiri dari pebisnis/founder UKM, talenta, inkubasi bisnis, akses pasar, pemasaran digital, pentingnya media digital dan peran pemerintah daerah serta investor/lembaga pendanaan.
Pebisnis UKM adalah subyek utama dalam ekosistem tersebut. Bila semua pihak fokus pada pengembangan UKM yang berkualitas, niscaya negeri tercinta kita lekas maju, dan masyarakat makin sejahtera.
Bulan Kemerdekaan Indonesia (Agustus) sudah berlalu, tetapi setiap kali membahas topik gegap gempitanya UKM (dan startup), kita selalu diingatkan tentang spirit "Gotong Royong" para pendiri republik kita.
Kamu dan korporasi Anda juga 'terpanggil' untuk membangun ekosistem startup dan entrepreneur Indonesia?
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
#UKMVAGANZA #BankMestika • "Sebagai Entrepreneur, saya tidak punya pilihan lain selain harus 'Berhasil'. Pendidikan saya tidak tinggi pak, tetapi saya percaya itu bukan halangan bagi saya untuk berhas...View More#UKMVAGANZA #BankMestika • "Sebagai Entrepreneur, saya tidak punya pilihan lain selain harus 'Berhasil'. Pendidikan saya tidak tinggi pak, tetapi saya percaya itu bukan halangan bagi saya untuk berhasil, asalkan saya mau terus belajar," ujar Arif Hanafi bersemangat. Arif adalah founder dan pemilik bisnis 'AGKM Arif Galeri Kayu Medan'.
Ketika saya bertanya bagaimana bisnisnya ia mulai? Arif pun bercerita, "Akhir tahun 2019 saya berjualan es cendol. Istri saya sudah hamil tua, kami sedang menanti kelahiran anak pertama."
"Bisnis es cendol terpaksa kami stop karena pembuat cendolnya adalah istri saya," cerita Arif sambil tertawa.
"Tapi alhamdulillah, gerobak jualan es cendol saya ada yang berminat. Saya jual kepadanya karena kebetulan kami juga perlu dana untuk kelahiran anak kami," tambah Arif.
"Sejak itu, datang lagi orang yang minta dibuatkan gerobak. Saya minta dia bayar sebagian. Alat-alat seperti martil, gergaji, semua masih pinjaman dari teman. Jadi praktis saya memulai bisnis tanpa modal," ujar Arif makin bersemangat.
Setelah itu semakin banyak orang memesan gerobak dan booth kayu pada Arif. Kebanyakan adalah pemilik usaha kuliner dan restoran.
"Darimana kamu belajar membuat gerobak, booth, meja dan bangku yang berkualitas ini?" tanya saya penasaran.
"Youtube, Pak Ben!" seru Arif penuh antusias. "Tak ada yang mengajari saya. Hanya satu keinginan saya: ingin menjadi pebisnis yang berhasil!" ungkapnya dengan mata berbinar-binar.
Kini produk 'Arif Galeri Kayu Medan' sudah melanglang buana, merambah hingga ke Aceh dan kota-kota lain di Sumatera Utara. Penghasilannya mungkin tak kalah dengan eksekutif muda di korporasi besar.
"Teman-teman di program UKM VAGANZA Bank Mestika ini, juga banyak yang pesan pak. Sampai ke Sidikalang pesanannya!" sahut Arif sambil tersenyum sumringah.
Arif sadar bahwa ia harus terus banyak belajar dari siapa saja, darimana saja. Terutama cara berbisnis. "Saya merasa sangat beruntung, karena terpilih menjadi peserta program UKM VAGANZA Bank Mestika."
"Saya belajar banyak hal dari Mentor-mentor Estubizi Network yang sangat berpengalaman!" ujar pebisnis muda yang sangat tekun dan akan menjadi Entrepreneur sukses ini dengan mantap.
Kisah Arif mengingatkan saya pada ungkapan Steve Jobs yang mendunia: 'stay hungry, stay foolish'. Kamu tentu ingat ya?
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #entrepreneurship #education #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
page=1&year=&month=&hashtagsearch=entrepreneur
Load More