#entrepreneurship #StartupWay • Ekosistem startup dan entrepreneur UKM itu penting banget. Dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dan mendorong keberhasilan usaha startup dan entrepreneur Indonesia.
Ek...View More#entrepreneurship #StartupWay • Ekosistem startup dan entrepreneur UKM itu penting banget. Dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dan mendorong keberhasilan usaha startup dan entrepreneur Indonesia.
Ekosistem startup di masa awal (early stage) menurut ResearchGate, disebut Penta Helix dan terdiri dari:
• Startup
• Academician
• Government
• Community
• Media
Selain itu, ada pihak lain yang sangat berperan dalam perkembangan ekosistem ini, yaitu: talenta SDM, inkubator, akselerator, mentor, dan penyedia dana (bank, fintech, angel investor, venture capital, dan private equity).
Kami di Estubizi Network memilih fokus pada:
1) Program Edukasi Entrepreneurship: teaching, sharing, mentoring • www.estubizi.com/founder-program
2) Mendukung komunitas & ekosistem startup dan entrepreneur Indonesia.
Kedua fokus tersebut kami tuangkan dalam platform digital Estubizi Network • www.network.estubizi.com. Silakan bergabung ya teman-teman, gratis!
Misi Estubizi: "Membantu bisnis startup dan entrepreneur Indonesia agar lebih berhasil".
Program Edukasi Entrepreneurship kami wujudkan dalam dua kegiatan: Founder Program dan Inkubasi/Akselerasi Bisnis UKM. Dilakukan secara hybrid: offline dan online.
Kami menyebutnya 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way. Sebuah alternatif Edukasi Entrepreneurship secara intensif selama empat minggu hingga enam bulan.
Hingga saat ini, Sahabat Alumni Founder Program dari 12 batch, sudah ada 225+ founder startup dan entrepreneur yang tersebar di 61 kota di berbagai penjuru Indonesia - dari Aceh hingga Papua, Sulawesi Utara sampai NTT.
Beberapa Sahabat Alumni Founder Program adalah aktivis penggerak ekosistem startup dan entrepreneur di Sidikalang, Palembang, Manado, Jayapura, Merauke, Sumba dan Kupang.
Lebih dari 100 UKM di delapan kabupaten Kawasan Danau Toba dan Kota Medan, sudah mengikuti program inkubasi dan akselerasi bisnis UKM yang didukung program CSR korporasi dan Pemerintah Kabupaten Dairi.
CSR Korporasi Anda juga bisa terlibat sebagai pemberi beasiswa kepada peserta Founder Program dan Inkubasi/Akselerasi Bisnis UKM. Keterlibatan korporasi Anda sangat dibutuhkan untuk kemajuan usaha startup dan entrepreneur UKM di berbagai penjuru Indonesia.
#estubizinetwork #founder #startup #education #CSR #corporatesocialresponsibility #BeraniBerbisnis #RayakanKolaborasimu #TumbuhBersama
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
#entrepreneurship • "Bapak juga mengajarkan materi 'Rencana Bisnis' kepada UKM? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah pedagang, bukan pebisnis?", tanya seorang mahasiswa S2 jurusan bisnis kepada ...View More#entrepreneurship • "Bapak juga mengajarkan materi 'Rencana Bisnis' kepada UKM? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah pedagang, bukan pebisnis?", tanya seorang mahasiswa S2 jurusan bisnis kepada saya.
"Mengapa tidak?", sahut saya.
Di era digital ini, setiap pebisnis UKM adalah seorang pelaku usaha, bukan lagi pedagang. Sesungguhnya, mereka inilah Sang Pebisnis Sejati, yang tak punya pilihan lain selain harus berhasil dalam menjalankan bisnisnya.
Hampir semua pebisnis UKM memulai usahanya dengan 4L (Loe Lagi Loe Lagi ߘ).
Mulai dari merancang ide, mencari bahan baku, melakukan riset pasar, membuat produk, mendesain materi dan copywriting untuk di-posting di media sosial, menjual produk, sampai mengantarkannya sendiri. Hebat, bukan?
Singkatnya, pebisnis UKM adalah 'Superwoman atau Superman'.
Berbeda dengan usaha startup yang idealnya dibangun oleh tiga pihak: Hustler (Marketing & Business), Hipster (Design & User Experience), dan Hacker (Engineer & Developer).
(meskipun banyak juga founder startup yang memulai dengan 4L 0ߑͰߘ).
.
Minggu ini kami Estubizi Network bersama Tim Bank Mestika, menilai presentasi Rencana Bisnis ('pitch deck') peserta program UKM VAGANZA Bank Mestika.
Sebuah program CSR Bank Mestika, berupa Edukasi Entrepreneurship bagi pebisnis UKM di delapan kabupaten di Kawasan Danau Toba dan Kota Medan.
Kamu pasti sangat kagum bila mendengarkan presentasi mereka. Estubizi Network selalu memberikan Edukasi Entrepreneurship sebagai 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way.
Menurut Pak Sunarso, Direktur Utama BRI, bila ingin mendukung UKM agar naik kelas, berilah Edukasi Entrepreneurship dan pendampingan.
Korporasi Anda juga ingin mendukung beasiswa Edukasi Entrepreneurship kepada pebisnis UKM? Silakan DM saya 0ߑͰߘ
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #UKM #education #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik 0߇ΰ߇
#entrepreneurship • Saya selalu kagum dan terinspirasi oleh Ewing Marion Kauffman, seorang pebisnis sukses yang membangun semangat Entrepreneurship (Kewirausahaan) di Amerika Serikat, khususnya di kot...View More#entrepreneurship • Saya selalu kagum dan terinspirasi oleh Ewing Marion Kauffman, seorang pebisnis sukses yang membangun semangat Entrepreneurship (Kewirausahaan) di Amerika Serikat, khususnya di kota Kansas.
https://www.kauffman.org/emk/
Kiprahnya bermula dari kepedulian Ewing Marion Kauffman kepada masyarakat miskin di kota Kansas.
Menurut dia, rantai kemiskinan harus diputus melalui dua hal ini: pendidikan berkualitas tinggi dan menebarkan semangat kewirausahaan secara intensif.
Ewing Marion Kauffman berhasil. Melalui yayasannya - Kauffman Foundation - ia berhasil membangun banyak manusia yang sukses di kota Kansas.
"Be Uncommon", kata Ewing Marion Kauffman.
.
Berikut ini saya kutip kalimat yang tertera dalam website Ewing Marion Kauffman Foundation:
Ewing Marion Kauffman adalah seorang wirausahawan dan penggerak kemanusiaan, yang memberi kontribusi inovatif dan jangka panjang, serta telah bermanfaat bagi jutaan orang di kota kelahirannya di Kansas City dan sekitarnya.
Warisan paling abadi Ewing Kauffman bagi komunitasnya dan dunia adalah Ewing Marion Kauffman Foundation. Dia mendirikan Yayasan dengan memberikan rasa kesempatan yang sama yang dia bawa ke usaha bisnisnya, dan dengan keyakinan yang sama.
Kauffman ingin yayasannya menjadi inovatif - menggali lebih dalam dan mendapatkan akar masalah - untuk secara mendasar mengubah kehidupan masyarakat.
Ewing Kauffman memberi energi kepada orang-orang di sekitarnya; dia mengumpulkan masyarakat di kampung halamannya dan menantang semua orang yang dia kenal untuk berbuat lebih banyak.
Dia ingin membantu kaum muda, terutama mereka yang berlatar belakang kurang mampu, mendapatkan pendidikan berkualitas yang memungkinkan mereka mencapai potensi penuh mereka.
Dia melihat membangun perusahaan sebagai salah satu cara paling efektif untuk mewujudkan janji individu dan memacu perekonomian.
.
Apakah korporasi Anda juga terpanggil untuk membantu melahirkan banyak Entrepreneur Indonesia yang berkualitas? "Be Uncommon".
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #entrepreneurshipeducation #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik 🇮🇩
Estubizi Network
Celebrate the Legacy
Ewing Kauffman’s life took him on an unconventional path that allowed him to enrich the lives of others along the way.
#entrepreneurship #ecosystem • Seru banget ngobrol bareng Bu Meylani Tuti, dosen sekaligus kandidat doktor Entrepreneurship. Sambil mengudap makanan di Kedai Kopi Baracik, BSD.
Kami diskusikan ekosis...View More#entrepreneurship #ecosystem • Seru banget ngobrol bareng Bu Meylani Tuti, dosen sekaligus kandidat doktor Entrepreneurship. Sambil mengudap makanan di Kedai Kopi Baracik, BSD.
Kami diskusikan ekosistem UKM yang terdiri dari pebisnis/founder UKM, talenta, inkubasi bisnis, akses pasar, pemasaran digital, pentingnya media digital dan peran pemerintah daerah serta investor/lembaga pendanaan.
Pebisnis UKM adalah subyek utama dalam ekosistem tersebut. Bila semua pihak fokus pada pengembangan UKM yang berkualitas, niscaya negeri tercinta kita lekas maju, dan masyarakat makin sejahtera.
Bulan Kemerdekaan Indonesia (Agustus) sudah berlalu, tetapi setiap kali membahas topik gegap gempitanya UKM (dan startup), kita selalu diingatkan tentang spirit "Gotong Royong" para pendiri republik kita.
Kamu dan korporasi Anda juga 'terpanggil' untuk membangun ekosistem startup dan entrepreneur Indonesia?
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
#UKMVAGANZA #BankMestika • "Sebagai Entrepreneur, saya tidak punya pilihan lain selain harus 'Berhasil'. Pendidikan saya tidak tinggi pak, tetapi saya percaya itu bukan halangan bagi saya untuk berhas...View More#UKMVAGANZA #BankMestika • "Sebagai Entrepreneur, saya tidak punya pilihan lain selain harus 'Berhasil'. Pendidikan saya tidak tinggi pak, tetapi saya percaya itu bukan halangan bagi saya untuk berhasil, asalkan saya mau terus belajar," ujar Arif Hanafi bersemangat. Arif adalah founder dan pemilik bisnis 'AGKM Arif Galeri Kayu Medan'.
Ketika saya bertanya bagaimana bisnisnya ia mulai? Arif pun bercerita, "Akhir tahun 2019 saya berjualan es cendol. Istri saya sudah hamil tua, kami sedang menanti kelahiran anak pertama."
"Bisnis es cendol terpaksa kami stop karena pembuat cendolnya adalah istri saya," cerita Arif sambil tertawa.
"Tapi alhamdulillah, gerobak jualan es cendol saya ada yang berminat. Saya jual kepadanya karena kebetulan kami juga perlu dana untuk kelahiran anak kami," tambah Arif.
"Sejak itu, datang lagi orang yang minta dibuatkan gerobak. Saya minta dia bayar sebagian. Alat-alat seperti martil, gergaji, semua masih pinjaman dari teman. Jadi praktis saya memulai bisnis tanpa modal," ujar Arif makin bersemangat.
Setelah itu semakin banyak orang memesan gerobak dan booth kayu pada Arif. Kebanyakan adalah pemilik usaha kuliner dan restoran.
"Darimana kamu belajar membuat gerobak, booth, meja dan bangku yang berkualitas ini?" tanya saya penasaran.
"Youtube, Pak Ben!" seru Arif penuh antusias. "Tak ada yang mengajari saya. Hanya satu keinginan saya: ingin menjadi pebisnis yang berhasil!" ungkapnya dengan mata berbinar-binar.
Kini produk 'Arif Galeri Kayu Medan' sudah melanglang buana, merambah hingga ke Aceh dan kota-kota lain di Sumatera Utara. Penghasilannya mungkin tak kalah dengan eksekutif muda di korporasi besar.
"Teman-teman di program UKM VAGANZA Bank Mestika ini, juga banyak yang pesan pak. Sampai ke Sidikalang pesanannya!" sahut Arif sambil tersenyum sumringah.
Arif sadar bahwa ia harus terus banyak belajar dari siapa saja, darimana saja. Terutama cara berbisnis. "Saya merasa sangat beruntung, karena terpilih menjadi peserta program UKM VAGANZA Bank Mestika."
"Saya belajar banyak hal dari Mentor-mentor Estubizi Network yang sangat berpengalaman!" ujar pebisnis muda yang sangat tekun dan akan menjadi Entrepreneur sukses ini dengan mantap.
Kisah Arif mengingatkan saya pada ungkapan Steve Jobs yang mendunia: 'stay hungry, stay foolish'. Kamu tentu ingat ya?
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #entrepreneurship #education #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
#BeraniBerbisnis #RayakanKolaborasimu • Malam ini saya angkat telepon dan terdengar suara Bu Yenni pebisnis UMKM Dairi dari ujung sana, penuh bersemangat: "Pak Ben, tolong ajarin dulu saya, kekmana ca...View More#BeraniBerbisnis #RayakanKolaborasimu • Malam ini saya angkat telepon dan terdengar suara Bu Yenni pebisnis UMKM Dairi dari ujung sana, penuh bersemangat: "Pak Ben, tolong ajarin dulu saya, kekmana cara mengisi Business Model Canvas BMC ini?"
Bu Yenni Sihombing adalah salah seorang dari 30 pebisnis UMKM Dairi yang sedang mengikuti program "Dairi Unggul Entrepreneurship College" - sebuah program inkubasi bisnis yang digagas Bupati Dairi, Bapak Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Pemilik bisnis 'Yenni Jahit' ini tengah berkutat berupaya menuntaskan materi Rencana Bisnis yang ingin dia presentasikan di hadapan Bank SUMUT dan Dinas Perindagkopukm Kabupaten Dairi.
Bu Yenni bercerita bahwa ia sangat antusias mengikuti program pemberdayaan UMKM Dairi angkatan ke-2 ini. Dia termasuk salah seorang peserta yang sangat rajin dan bersemangat mengikuti program ini.
Secara perlahan tetapi pasti, Bu Yenni membuat halaman demi halaman materi Rencana Bisnis 'Yenni Jahit'. Small steps are still progress
"Saya dibantu adik saya Pak Ben, dia yang masukkan data di Google Slide yang Pak Ben kirim", ujar Bu Yenni sambil 'menolak secara halus' untuk saya bantu.
Hebat sekali semangat Bu Yenni ini, pikirku.
...
Telah dua angkatan UMKM Dairi mengikuti program inkubasi bisnis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Dairi yang berkolaborasi dengan program CSR korporasi dan Estubizi Network.
Program angkatan pertama didukung oleh PT Bank Mestika Dharma, Tbk. - sebuah bank swasta di Sumatra Utara yang sudah go public sejak 2013.
Sedangkan PT. Bank Sumut, mendukung program inkubasi bisnis UMKM selama 3 bulan ini pada angkatan ke-2.
Mungkin belum banyak pemerintah kabupaten di Indonesia yang menyelenggarakan program inkubasi bisnis UMKM secara intensif, terpadu dan terstruktur seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi ini.
...
Kegiatan pemberdayaan UMKM Dairi, tak hanya berhenti pada program "Dairi Unggul Entrepreneurship College" ini.
Di Dairi, telah berdiri Komunitas UMKM & IKM, dan beberapa Toko Oleh-oleh yang berisi produk-produk dari UMKM yang sudah mengikuti program inkubasi bisnis.
Bulan November 2022, kelak berdiri bangunan PLUT Dairi. PLUT adalah Pusat Layanan Usaha Terpadu, sebagai pusat kegiatan dan edukasi UMKM. Semacam business center & coworking space yang dilengkapi dengan ruang inkubator bisnis dan perpustakaan.
Bila program inkubasi bisnis adalah software-nya, maka PLUT Dairi adalah hardware-nya, dan 'Entrepreneurial Leadership' adalah mindware-nya.
...
Kami turut bangga dapat menyaksikan dan merasakan derap kemajuan bisnis teman-teman UMKM Dairi dan usaha keras Pemkab Dairi yang tiada henti untuk mendorong kemajuan dunia usaha UMKM Dairi.
Bagaimana perkembangan UMKM di tempat kamu?
Sudahkah #Korporasi Anda turut membantu UMKM Indonesia?
...
#estubizinetwork #entrepreneur #UMKM #DairiUnggul #entrepreneurshipeducation #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
Estubizi Network ɢ" photo by HayleyMurray - Unsplash
#Entrepreneurship #Education #BeraniBerbisnis • "Saat saya mengikuti program Inkubasi Bisnis UKM Dairi inilah, saya mulai berani bermimpi, Pak Ben!", ujar Bu Magdalena Nahampun, pemilik bisnis NARO Co...View More#Entrepreneurship #Education #BeraniBerbisnis • "Saat saya mengikuti program Inkubasi Bisnis UKM Dairi inilah, saya mulai berani bermimpi, Pak Ben!", ujar Bu Magdalena Nahampun, pemilik bisnis NARO Coffee di Sidikalang.
"Awalnya saya enggan ikut program inkubasi bisnis ini, karena mungkin sama dengan training lainnya. Tapi akhirnya saya putuskan ikut. Ternyata banyak sekali hal baru yang saya peroleh untuk kembangkan bisnis saya. Saya jadi makin bersemangat!", cerita Bu Elka Natalia Tampubolon, pebisnis PODA Chocolate, Pahlawan Kakao Indonesia dari Sidikalang.
Ibu Romauli Bintang, pemilik bisnis 'Kopi Asli Sitinjo' yang produknya kini sudah tersebar di berbagai hotel di Sidikalang, bercerita: "Pak Kepala Desa meminta saya ikut program Inkubasi Bisnis UKM Dairi ini karena saya satu-satunya UKM yang mewakili desa kami. Saya sangat gembira dan bersemangat setelah mendapat mentoring dari mentor-mentor Estubizi Network yang sangat berpengalaman!"
Tiga UKM Dairi ini adalah sebagian dari 30 peserta Inkubasi Bisnis UKM Dairi yang dirintis oleh Bupati Dairi, Bapak Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan didukung oleh program beasiswa UKM CSR PT Bank Mestika Dharma, Tbk., bank swasta Sumatra Utara.
Estubizi Network diminta untuk melaksanakan program inkubasi bisnis UKM Dairi ini, yang baru pertama kali diadakan di kabupaten yang sangat antusias memajukan kehidupan masyarakat Dairi, terutama UMKM, petani, dunia pendidikan dan kesehatan.
Kami menerapkan Inkubasi Bisnis UKM Dairi ini dengan pendekatan Startup Way melalui metodologi Teaching, Sharing, Mentoring dan Monitoring.
...
Ketika acara penutupan Program Inkubasi Bisnis UKM Dairi di kota Sidikalang - setelah tiga bulan kami belajar bersama - seorang peserta bernama Alexander Simaremare, pemilik bisnis Linggom Coffee bertanya: "Mengapa Bank Mestika yang tidak mempunyai cabang di Kabupaten Dairi, mau membantu UKM kami? Apa yang menyebabkan Bank Mestika mau melakukan hal tersebut?"
Bapak Achmad S. Kartasasmita, Presiden Direktur Bank Mestika menjawab, "Mengapa tidak?"
"Bank Mestika sebagai bank devisa swasta yang lahir di Sumatra Utara 67 tahun lalu dan sudah go public sejak 2013 ini, tentu hadir untuk melayani masyarakat di Sumatra Utara, selain kami juga ada di beberapa kota di Pulau Jawa", tambah Pak Achmad.
"Nasabah kami pada umumnya adalah para pebisnis di bidang pertanian dan perkebunan. Dan di Kabupaten Dairi juga banyak usaha di bidang pertanian, perkebunan, selain kuliner dan tenun ulos," lanjut Pak Achmad menjelaskan.
Ya, mengapa tidak?
Sekarang ini eranya 'Kita', bukan lagi 'Saya'. Apabila kita pikirkan 'Kita', akan selalu tercipta kreativitas dan inovasi yang tak terhingga (infinite). Begitu yang dijelaskan Simon Sinek
Yuk, kita dukung program Edukasi Entrepreurship dengan memberikan #beasiswa kepada para UKM di berbagai penjuru tanah air.
Bagaimana dengan #Korporasi Anda?
#estubizinetwor #entrepreneur #UKM #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
page=1&year=&month=&hashtagsearch=corporatesocialresponsibility
Load More