#entrepreneurship • "Bapak juga mengajarkan materi 'Rencana Bisnis' kepada UKM? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah pedagang, bukan pebisnis?", tanya seorang mahasiswa S2 jurusan bisnis kepada ...View More#entrepreneurship • "Bapak juga mengajarkan materi 'Rencana Bisnis' kepada UKM? Bukankah sebagian besar dari mereka adalah pedagang, bukan pebisnis?", tanya seorang mahasiswa S2 jurusan bisnis kepada saya.
"Mengapa tidak?", sahut saya.
Di era digital ini, setiap pebisnis UKM adalah seorang pelaku usaha, bukan lagi pedagang. Sesungguhnya, mereka inilah Sang Pebisnis Sejati, yang tak punya pilihan lain selain harus berhasil dalam menjalankan bisnisnya.
Hampir semua pebisnis UKM memulai usahanya dengan 4L (Loe Lagi Loe Lagi ߘ).
Mulai dari merancang ide, mencari bahan baku, melakukan riset pasar, membuat produk, mendesain materi dan copywriting untuk di-posting di media sosial, menjual produk, sampai mengantarkannya sendiri. Hebat, bukan?
Singkatnya, pebisnis UKM adalah 'Superwoman atau Superman'.
Berbeda dengan usaha startup yang idealnya dibangun oleh tiga pihak: Hustler (Marketing & Business), Hipster (Design & User Experience), dan Hacker (Engineer & Developer).
(meskipun banyak juga founder startup yang memulai dengan 4L 0ߑͰߘ).
.
Minggu ini kami Estubizi Network bersama Tim Bank Mestika, menilai presentasi Rencana Bisnis ('pitch deck') peserta program UKM VAGANZA Bank Mestika.
Sebuah program CSR Bank Mestika, berupa Edukasi Entrepreneurship bagi pebisnis UKM di delapan kabupaten di Kawasan Danau Toba dan Kota Medan.
Kamu pasti sangat kagum bila mendengarkan presentasi mereka. Estubizi Network selalu memberikan Edukasi Entrepreneurship sebagai 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way.
Menurut Pak Sunarso, Direktur Utama BRI, bila ingin mendukung UKM agar naik kelas, berilah Edukasi Entrepreneurship dan pendampingan.
Korporasi Anda juga ingin mendukung beasiswa Edukasi Entrepreneurship kepada pebisnis UKM? Silakan DM saya 0ߑͰߘ
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #UKM #education #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik 0߇ΰ߇
#UKMVAGANZA #BankMestika • Halo teman-teman #UKM dan #IKM di Kawasan Danau Toba dan Kota Medan?
Yuk bergabung dalam UKM VAGANZA Bank Mestika - Program Pelatihan Pengembangan Wirausaha Bank Mestika.
...View More#UKMVAGANZA #BankMestika • Halo teman-teman #UKM dan #IKM di Kawasan Danau Toba dan Kota Medan?
Yuk bergabung dalam UKM VAGANZA Bank Mestika - Program Pelatihan Pengembangan Wirausaha Bank Mestika.
Khusus dirancang untuk kamu para pebisnis UKM dan IKM di Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir, Kabupaten Pakpak Bharat, dan Kotamadya Medan.
Silakan bergabung: https://bit.ly/UKMVAGANZA_BankMestika • GRATIS.
#UKMLokal #entrepreneur #entrepreneurshipeducation #BeraniBerbisnis #RayakanKolaborasimu #TumbuhBersama
#IndonesiaLebihBaik 🇮🇩
Registrasi UKM VAGANZA Bank Mestika
UKM VAGANZA Bank Mestika | Program Pelatihan Pengembangan Wirausaha, Khusus untuk UKM/IKM di Kawasan Danau Toba & Kotamadya Medan.
#UKMVAGANZA #BankMestika • Ada kabar gembira nih buat teman-teman pebisnis UKM/IKM di Kawasan Danau Toba dan Kota Medan ߑͰߘ
Sudah saatnya UKM lokal bersaing di pasar yang lebih besar.
Mari kita bukt...View More#UKMVAGANZA #BankMestika • Ada kabar gembira nih buat teman-teman pebisnis UKM/IKM di Kawasan Danau Toba dan Kota Medan ߑͰߘ
Sudah saatnya UKM lokal bersaing di pasar yang lebih besar.
Mari kita buktikan kalau produk dalam negeri, khususnya hasil produksi UKM lokal dapat menarik perhatian masyarakat.
Mau tahu caranya agar UKM dapat berkembang dan bersaing dengan merek-merek luar negeri? 0ߘ
Yuk ikuti pelatihan UKM untuk 8 Kabupaten di sekitar Danau Toba dan Kotamadya Medan, dalam rangkaian acara UKM VAGANZA persembahan Bank Mestika bekerja sama dengan Estubizi Network.
Tanggal 22-26 Agustus 2022 di Hotel Saka, Medan, Sumatera Utara.
Kamu akan berlatih dan belajar cara mengembangkan UKM dan mempromosikan produk UKM yang kamu miliki loh! Menarik banget kan?
Segera daftarkan UKM kamu di link: bit.ly/UKMVAGANZA_BankMestika (GRATIS!).
Jangan lupa baca dulu Syarat & Ketentuannya ya.
Batas pendaftaran terakhir: 14 Agustus 2022.
Mari bersama Bank Mestika kembangkan UKM lokal dan bangga menggunakan produk lokal.
#estubizinetwork #UKMLokal #PengembanganUKM #Medan #Toba #SumateraUtara #entrepreneur #UKM #IKM
#Ecosystem #Builder #Enabler • Lega sekali saya membaca artikel ini. Semacam afirmasi bagi saya, bahwa setiap CEO, Founder Startup dan bahkan Entrepreneur UMKM, perlu menjadi pembangun dan pendukung e...View More#Ecosystem #Builder #Enabler • Lega sekali saya membaca artikel ini. Semacam afirmasi bagi saya, bahwa setiap CEO, Founder Startup dan bahkan Entrepreneur UMKM, perlu menjadi pembangun dan pendukung ekosistem, dimanapun ia berada.
Dalam artikelnya di Harvard Business Review, Sarah Jensen Clayton (senior partner Korn Ferry) bersama kedua koleganya, Tierney Remick dan Evelyn Orr, menulis tentang betapa pentingnya seorang CEO juga 'memimpin' ekosistem, selain mengendalikan perusahaannya.
In today’s world, the most effective CEOs recognize that no one is an island: no CEO, no company, no industry, no country. The lines have permanently blurred, and chief executives must embrace the opportunity to help shape our shared future — as enterprise leaders who are moving across and beyond — to influence entire ecosystems.
[Di dunia saat ini, CEO yang paling efektif menyadari bahwa tidak ada seorang pun di sebuah pulau: tidak ada CEO, tidak ada perusahaan, tidak ada industri, tidak ada negara. Garis telah kabur secara permanen, dan kepala eksekutif harus merangkul kesempatan untuk membantu membentuk masa depan kita bersama — sebagai pemimpin perusahaan yang bergerak melintasi dan melampaui — untuk memengaruhi seluruh ekosistem.]
-
Ketika kami diberi kesempatan membantu pemerintah kabupaten di Sumatra Utara (Dairi) yang didukung oleh korporasi (Bank Mestika, Bank Sumut), untuk melaksanakan program inkubasi UMKM Dairi, tak bosan-bosannya selalu kami sampaikan agar para pebisnis UMKM juga membentuk ekosistem pebisnis di daerah dan desa masing-masing.
Melalui ekosistem dan kolaborasi yang beragam dan saling melengkapi, dunia bisnis UMKM di kabupaten tersebut akan terjalin kuat dan dapat #TumbuhBersama
Kami di Estubizi Network sangat bersyukur, karena pemimpin pemerintah Kabupaten Dairi sangat responsif dan aktif mengajak komunitas UMKM Dairi untuk tumbuh bersama.
Sekarang sudah dibuka Toko Oleh-oleh Dairi perdana di Gedung Nasional di Sidikalang, ibukota Kabupaten Dairi, yang amat kesohor di dunia dengan produk Kopi Sidikalang
Dan akan dibuka Toko Oleh-oleh di Taman Wisata Iman dan beberapa tempat lainnya.
Teman-teman UMKM yang sudah mengikuti program inkubasi dan produknya dikurasi oleh pemerintah kabupaten, produknya bisa dihadirkan dalam Galeri UMKM atau Toko Oleh-oleh tersebut
Juga akan berdiri bangunan PLUT Dairi, Pusat Layanan Usaha Terpadu di pusat kota Sidikalang. PLUT adalah business center & coworking space yang dilengkapi dengan program edukasi Entrepreneurship & inkubasi bisnis UMKM.
Bangunan PLUT ibarat hardware, dan program-program edukasi Entrepreneurship adalah software-nya. Sedangkan 'Entrepreneurial Leadership' adalah mindware-nya.
Semoga akan semakin banyak entrepreneur di Dairi akan menjadi pemimpin dalam berbagai sektor di daerah yang sangat antusias untuk maju ini. #DairiUnggul.
https://hbr.org/2022/06/todays-ceos-dont-just-lead-companies-they-lead-ecosystems
#estubizinetwork #entrepreneur #UKM #CSR
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
Today’s CEOs Don’t Just Lead Companies. They Lead Ecosystems.
Today’s CEOs are operating in a new landscape, with society and business becoming more intertwined and a broader group of stakeholders registering their expectations and demands. In order to succeed
#Entrepreneurship #Education #BeraniBerbisnis • "Saat saya mengikuti program Inkubasi Bisnis UKM Dairi inilah, saya mulai berani bermimpi, Pak Ben!", ujar Bu Magdalena Nahampun, pemilik bisnis NARO Co...View More#Entrepreneurship #Education #BeraniBerbisnis • "Saat saya mengikuti program Inkubasi Bisnis UKM Dairi inilah, saya mulai berani bermimpi, Pak Ben!", ujar Bu Magdalena Nahampun, pemilik bisnis NARO Coffee di Sidikalang.
"Awalnya saya enggan ikut program inkubasi bisnis ini, karena mungkin sama dengan training lainnya. Tapi akhirnya saya putuskan ikut. Ternyata banyak sekali hal baru yang saya peroleh untuk kembangkan bisnis saya. Saya jadi makin bersemangat!", cerita Bu Elka Natalia Tampubolon, pebisnis PODA Chocolate, Pahlawan Kakao Indonesia dari Sidikalang.
Ibu Romauli Bintang, pemilik bisnis 'Kopi Asli Sitinjo' yang produknya kini sudah tersebar di berbagai hotel di Sidikalang, bercerita: "Pak Kepala Desa meminta saya ikut program Inkubasi Bisnis UKM Dairi ini karena saya satu-satunya UKM yang mewakili desa kami. Saya sangat gembira dan bersemangat setelah mendapat mentoring dari mentor-mentor Estubizi Network yang sangat berpengalaman!"
Tiga UKM Dairi ini adalah sebagian dari 30 peserta Inkubasi Bisnis UKM Dairi yang dirintis oleh Bupati Dairi, Bapak Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan didukung oleh program beasiswa UKM CSR PT Bank Mestika Dharma, Tbk., bank swasta Sumatra Utara.
Estubizi Network diminta untuk melaksanakan program inkubasi bisnis UKM Dairi ini, yang baru pertama kali diadakan di kabupaten yang sangat antusias memajukan kehidupan masyarakat Dairi, terutama UMKM, petani, dunia pendidikan dan kesehatan.
Kami menerapkan Inkubasi Bisnis UKM Dairi ini dengan pendekatan Startup Way melalui metodologi Teaching, Sharing, Mentoring dan Monitoring.
...
Ketika acara penutupan Program Inkubasi Bisnis UKM Dairi di kota Sidikalang - setelah tiga bulan kami belajar bersama - seorang peserta bernama Alexander Simaremare, pemilik bisnis Linggom Coffee bertanya: "Mengapa Bank Mestika yang tidak mempunyai cabang di Kabupaten Dairi, mau membantu UKM kami? Apa yang menyebabkan Bank Mestika mau melakukan hal tersebut?"
Bapak Achmad S. Kartasasmita, Presiden Direktur Bank Mestika menjawab, "Mengapa tidak?"
"Bank Mestika sebagai bank devisa swasta yang lahir di Sumatra Utara 67 tahun lalu dan sudah go public sejak 2013 ini, tentu hadir untuk melayani masyarakat di Sumatra Utara, selain kami juga ada di beberapa kota di Pulau Jawa", tambah Pak Achmad.
"Nasabah kami pada umumnya adalah para pebisnis di bidang pertanian dan perkebunan. Dan di Kabupaten Dairi juga banyak usaha di bidang pertanian, perkebunan, selain kuliner dan tenun ulos," lanjut Pak Achmad menjelaskan.
Ya, mengapa tidak?
Sekarang ini eranya 'Kita', bukan lagi 'Saya'. Apabila kita pikirkan 'Kita', akan selalu tercipta kreativitas dan inovasi yang tak terhingga (infinite). Begitu yang dijelaskan Simon Sinek
Yuk, kita dukung program Edukasi Entrepreurship dengan memberikan #beasiswa kepada para UKM di berbagai penjuru tanah air.
Bagaimana dengan #Korporasi Anda?
#estubizinetwor #entrepreneur #UKM #CSR #corporatesocialresponsibility
#IndonesiaLebihBaik ߇ΰ߇
#BeraniBerbisnis #Entrepreneurship • Tak hanya UKM Kuliner, Jasa, dan Pariwisata, kami juga mendampingi UKM Kriya dan Fashion dalam program Inkubasi Bisnis UKM Dairi Sumatra Utara ini.
Program inkuba...View More#BeraniBerbisnis #Entrepreneurship • Tak hanya UKM Kuliner, Jasa, dan Pariwisata, kami juga mendampingi UKM Kriya dan Fashion dalam program Inkubasi Bisnis UKM Dairi Sumatra Utara ini.
Program inkubasi secara intensif selama tiga bulan ini adalah kolaborasi Pemerintah Kabupaten Dairi, Bank Mestika (memberikan dana #beasiswa), dan Estubizi Network (mendampingi UKM dengan pelatihan dan mentoring).
Salah satu peserta inkubasi UKM adalah Kelompok Pengrajin Tenun Marsihaholongan yang berada di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, yang terdiri dari 15 pengrajin tenun Ulos Silalahi.
Ulos Silalahi adalah salah satu karya tenun tradisional Batak yang sangat terkemuka. Melestarikan dan meneruskan tradisi menenun kepada generasi muda adalah tantangan yang sedang mereka hadapi.
Kini Tenun Ulos Silalahi tak hanya merupakan wastra Nusantara yang digunakan untuk kebutuhan tradisi dan upacara adat Batak, namun juga menjadi busana fashion yang indah dan elegan.
Romy Mariani Eddy Berutu, Ketua Dekranasda Dairi dalam sebuah pagelaran busana Ulos Silalahi di Jakarta memaparkan, "Pengembangan kain tenun 'Ulos Silalahi' yang selama ini hanya sebagai komoditas untuk acara-acara pesta adat di suku Batak, sekarang sudah menjadi bahan dan produk 'Eco Fashion' yang ramah lingkungan".
Kain tenun Ulos Silalahi yang dihasilkan para perempuan penenun di Kecamatan Silahisabungan, kini menjadi bahan dasar untuk bahan fashion seperti bahan untuk membuat tas, topi, pakaian, dompet, masker dengan kualitas premium.
Kegiatan pagelaran busana dari kain Tenun Ulos Silalahi yang dilaksanakan Dekranasda Dairi ini sejalan dengan upaya mendukung pengembangan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Program Inkubasi Bisnis UKM Dairi adalah sebuah bukti bahwa kolaborasi positif ini dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM menjadi pebisnis yang lebih baik dengan menciptakan nilai tambah bagi produk dan layanan yang mereka hasilkan.
Korporasi Anda juga sudah berkontribusi untuk memajukan UKM Indonesia melalui program CSR?
Mari bersama-sama kita memajukan perekonomian Indonesia melalui berbagai program inkubasi bisnis UKM di berbagai penjuru negeri kita.
#estubizinetwork #entrepreneur #education #inkubasi #ukm #CSR #kabupatendairi #bankmestika #dairiunggul
#IndonesiaTangguh #IndonesiaTumbuh ߇ΰ߇
page=1&year=&month=&hashtagsearch=UKM
Load More