Trending since March 3, 2023
Trends
#MakinCakapDigital
Bias Gender dalam Kredit Perbankan
115 views
Namun perempuan menjadi pihak yang tidak diuntungkan. Dari kajian IFC menunjukkan 80% dari usaha kecil dan menengah yang dimiliki perempuan, yang memiliki kebutuhan kredit, tidak terlayani atau kurang terlayani dengan baik. Hal ini menyebabkan ketimpangan pendanaan yang berjumlah hingga miliaran dolar. Dengan kata lain, mereka merupakan calon yang menarik untuk layanan keuangan.Layanan keuangan digital adalah pendorong inklusi keuangan bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank. Bahkan pada 2014, Turkish Economy Bank di Turki memanfaatkan kemampuan UKM yang kuat dengan menargetkan pada usaha yang dimiliki perempuan. Nah, data-data ini semestinya bisa mengubah kondisi yang terkesan bias gender dalam kredit perbankan.Bagaimana bias gender dalam kredit? Simak diskusi lengkapnya di webinar “Bias Gender dalam Kredit Perbankan”, pada:Senin, 11 Oktober 202109:30 – 11:00 WIBNarasumber:1. Nur Saswati (Pelaku UKM Keripik Singkong)2. Nur Komaria (Peneliti INDEF)3. Dr. Linda Ariany Mahastanti (Dosen FEB Universitas Kristen Satya Wacana)Moderator:Muhammad SyahrezaDalam acara ini juga setiap peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai pertanda telah mengikuti acara Katadata Literasi Digital Talk’s dan juga di setiap sesi akhir acara, terdapat kuis untuk menggali potensi kecakapan digital dari setiap peserta, bagi peserta beruntung akan mendapatkan hadiah menarik di setiap sesi nya.Indonesia #MakinCakapDigital======================================================M ulai Sekarang #KalauBicaraPakaiDataPantau dan Subscribe Katadata Indonesia.Official Website : https://katadata.co.id/Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesiaInstagram : https://www.instagram.com/katadatacoidFacebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/Twitter : https://twitter.com/katadatacoid===================================================== =
Like (1)
Loading...
Kreatif Membangun Start-up
106 views
Perkembangan perusahaan rintisan (startup) digital di Indonesia cukup kencang dalam beberapa tahun belakangan ini. Indonesia menempati urutan lima dunia yang memiliki perusahaan rintisan (startup) digital di bawah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada. Berdasarkan Startup Rangking, jumlah perusahaan rintisan di Indonesia mencapai 2.229 pada April 2021.Asia Tenggara menjadi sorotan karena menjadi salah satu lumbung unicorn. Bahkan di kawasan ini ada dua decacorn, yakni Grab dan Gojek. Indonesia menyumbang lima unicorn, Singapura tiga unicorn, sementara Filipina menyumbang satu unicorn dalam daftar sembilan unicorn dengan valuasi terbesar di kawasan.Perusahaan rintisan digital pun memiliki peran penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat, serta menggerakkan roda perekonomian di di masa pandemi. Beberapa startup bidang healthtech, e-groceries, marketplace dan logistik mengalami pertumbuhan permintaan signifikan.Bagaimana potensi dalam mengembangkan perusahaan rintisan? Simak diskusi lengkapnya di webinar “Kreatif Membangun Start-up”, pada:Selasa 21 September 202109:30 - 11.00 WIBNarasumber:1. Evan Sebastian - COO Garistemu2. Dewi Meisari Haryanti - Co-founder UKM Indonesia3. Enda Nasution - SiberkreasiModerator:Githa Nila MaharkesriDalam acara ini juga setiap peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai pertanda telah mengikuti acara Katadata Literasi Digital Talk’s dan juga di setiap sesi akhir acara, terdapat kuis untuk menggali potensi kecakapan digital dari setiap peserta, bagi peserta beruntung akan mendapatkan hadiah menarik di setiap sesi nya.Indonesia #MakinCakapDigital======================================================M ulai Sekarang #KalauBicaraPakaiDataPantau dan Subscribe Katadata Indonesia.Official Website : https://katadata.co.id/Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesiaInstagram : https://www.instagram.com/katadatacoidFacebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
Panduan Marketing Bagi Pemula
102 views
Perkembangan internet yang begitu pesat saat ini mampu membawa banyak keuntungan dalam berbagai bidang kehidupan. Hampir semua orang saat ini bergantung pada teknologi yang lebih memudahkan, bahkan sekarang ini orang sudah mulai beralih dari belanja offline menjadi belanja online.Ada beberapa masalah yang sering dihadapi internet marketer pemula seperti menentukan produk yang akan dijual, tidak tahu cara melakukan riset kompetitor yang benar, dan tidak tahu cara marketing yang baik.Marketing merupakan faktor penting yang menentukan perkembangan bisnis Anda. Tak ayal, bisnis apa pun membutuhkan marketing demi menjangkau pasar dan meningkatkan konversi yang diinginkan.Bagaimana tips dan trik untuk menjadi marketing yang baik, Simak diskusi lengkapnya di webinar “Panduan Marketing Bagi Pemula", pada:Sabtu, 11 September 202109:30 – 11:00 WIBNarasumber:1. Iim Rusyamsi (Ketua Umum OKE OCE Indonesia)2. Ria Ariyanie (Co-Founder & CEO Talk Link)3. Laili Chairy, S.Sos, M. Si (Praktisi Komunikasi)4. Rino Ardhian Nugroho, S.Sos., M.T.I., Ph.D. (Dosen Fisip UNS)Moderator:Gesmy SitanggangIndonesia #MakinCakapDigital======================================================M ulai Sekarang #KalauBicaraPakaiDataPantau dan Subscribe Katadata Indonesia.Official Website : https://katadata.co.id/Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesiaInstagram : https://www.instagram.com/katadatacoidFacebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/Twitter : https://twitter.com/katadatacoid===================================================== =
Featured Connect
Partner » Digital Marketing
Partner » Professional & Business Services
Partner » Financial Services
Partner » Professional & Business Services
Partner
Partner » Educational Services
Partner » Educational Services
Accelerator
Partner » Digital Marketing
Partner » Digital Marketing
Incubator
Featured KnowledgeX