#FounderProgram | Kami selalu berupaya menghadirkan edukasi Entrepreneurship yang berkualitas untuk para Founder Startup dan Entrepreneur. Karena kami tahu betapa besarnya potensi usaha startup di neg...View More#FounderProgram | Kami selalu berupaya menghadirkan edukasi Entrepreneurship yang berkualitas untuk para Founder Startup dan Entrepreneur. Karena kami tahu betapa besarnya potensi usaha startup di negeri kita.
Kami di Estubizi Network percaya, bahwa untuk meningkatkan keberhasilan bisnis startup dan entrepreneur Indonesia, dapat dicapai melalui edukasi yang berkualitas tinggi, mentoring dan kekuatan ekosistem.
Founder Program adalah 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way. Sebuah alternatif edukasi Entrepreneurship selama enam minggu, dengan metode Teaching, Sharing, dan Mentoring.
Founder Program batch #09 secara online ini dibimbing langsung oleh para Mentor, Profesional, Entrepreneur, dan Startup berpengalaman dari beragam industri dan profesi dari Accenture, Microsoft, Google, Ernst & Young, Bank BRI, Kompas Gramedia Group, Matari Advertising, Brand Adventure Indonesia, McCann Erikson, REFO, alumni IDX Incubator, Excellence Asia, Morrigan, Toffeedev, SquareTeam, dan Finansialku.
Program 23 sesi yang berlangsung setiap Senin hingga Kamis jam 19:00-21:00 WIB ini, sudah diikuti oleh 172 orang alumni dari 45+ kota di berbagai penjuru tanah air.
Mulai 30 Agustus hingga 06 Oktober 2021. Kamu bisa registrasi melalui https://bit.ly/FounderProgramBatch9
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #entrepreneurship #education
#IndonesiaStartupNation ߇Ұ߇
#FounderProgram • Ketika kami memulai program edukasi Entrepreneurship ini dengan sangat bersemangat pada bulan Agustus 2019, berdatanganlah para Founder Startup dan Entrepreneur sebagai peserta Found...View More#FounderProgram • Ketika kami memulai program edukasi Entrepreneurship ini dengan sangat bersemangat pada bulan Agustus 2019, berdatanganlah para Founder Startup dan Entrepreneur sebagai peserta Founder Program batch #01 di Estubizi Coworking Space.
Meskipun baru dua tahun silam, namun kami sangat senang dan bangga melihat perkembangan bisnis mereka yang jauh semakin baik dan berdampak bagi banyak orang.
Bisnis dan kegiatan mereka sangat beragam. Mereka adalah Ariani Sutanto - Founder H-ARTs Promoting Social Enterprises, Astrid Wen - Founder Pion Clinician, Dr. Ir. Benny Hutahayan, M.Th - Dosen Universitas Brawijaya.
Juga hadir Jessica Fengkai - Co-Founder Aksenlab, Jessica Joana - pebisnis personal care, Muhammad Haasyim - Founder Zethro, dan Stevy Lie - pebisnis kuliner Bakmi SL.
Selama Founder Program batch #01 ini berlangsung, kami mengajak mereka untuk bereksplorasi ke dunia Startup Way. Dimulai dari sesi 'Vision, Values and Mentality', sebagai dasar-dasar Entrepreneurship, yang disampaikan Mentor Benyamin Ruslan Naba.
Dilanjutkan dengan sesi 'Creatigic and Learning Person' bersama Mentor Riki Rijadi, yang membahas tentang perlunya habit seorang founder berpikir kreatif dan strategis. Juga diperkenalkan 'Business Acumen' yang mengajak para founder untuk fokus pada hal-hal yang terpenting dalam suatu bisnis.
Dilanjutkan dengan serunya pembahasan 'Business Model Innovation' yang disampaikan oleh Mentor Lucky Esa.
Mengapa ingin ikut Founder Program? "Untuk memperkaya diri dalam pengembangan bisnis karena belum pernah mengikuti kursus bisnis sebelumnya", ujar Astrid Wen ketika itu. Astrid adalah Psikolog Anak dan Keluarga dengan spesialisasi Theraplay.
Founder Program adalah 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way. Sebuah alternatif edukasi Entrepreneurship secara online selama enam minggu, setiap Senin hingga Kamis jam 19:00-21:00 WIB.
Tak ada sukacita yang dapat melebihi rasa bangga atas kemajuan usaha semua Alumni Founder Program. Keren semuanya! ߑͰߘ
Yuk bergabung sekarang di Founder Program batch #10: www.estubizi.com/founder-program atau bit.ly/DaftarFounderProgramBatch10.
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneurship #education
#IndonesiaStartupNation İ߇ΰ߇
"Thriving Business in 2022" • Founder Program batch #12 - Kegiatan Minggu ke-4 • 25 - 28 Juli 2022 • jam 19:00-21:00 WIB
Founder Program adalah 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way. Sebuah ...View More"Thriving Business in 2022" • Founder Program batch #12 - Kegiatan Minggu ke-4 • 25 - 28 Juli 2022 • jam 19:00-21:00 WIB
Founder Program adalah 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way. Sebuah alternatif edukasi Entrepreneurship secara online, intensif selama enam minggu.
Sudah diikuti oleh 200+ Sahabat Alumni Founder Program dari 61+ kota di Indonesia.
• Senin, 25 Juli • Sesi 13: "Team Development & Culture" • Benyamin Ruslan Naba
• Selasa, 26 Juli • Sesi 14: "Brand Storytelling" • Arto Biantoro
• Rabu, 27 Juli • Sesi 15: "Pricing & Sales Distribution" • Mario Lasut
• Kamis, 28 Juli • Sesi 16: "Business Development" • Mario Lasut
Reg: estubizi.com/founder-program.
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #founderprogram #entrepreneurship #education
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
#Entrepreneurial #Mindset #Peluang • "Sekarang, dibutuhkan 3 pilar kompetensi ini bila karyawan ingin berhasil dalam dunia profesi: soft competency, hard competency, dan entrepreneurial competency", u...View More#Entrepreneurial #Mindset #Peluang • "Sekarang, dibutuhkan 3 pilar kompetensi ini bila karyawan ingin berhasil dalam dunia profesi: soft competency, hard competency, dan entrepreneurial competency", ujar sahabat saya bersemangat dalam diskusi ringan sore hari lalu.
Sahabat saya ini adalah praktisi senior HRD yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di korporasi swasta terkemuka di Indonesia. Ia sudah menjalani semua peran dalam mengelola SDM di korporasi kecil hingga perusahaan konglomerat.
"Seorang karyawan, kini tak lagi hanya dituntut mahir dalam pekerjaannya, tetapi juga harus punya #EntrepreneurialMindset," tambahnya meyakinkan.
"Jadi, tak hanya founder startup dan entrepreneur ya yang perlu Entrepreneurial Competency?" tanya saya penasaran.
"Terutama karyawan di posisi yang cukup senior, perlu mempertimbangkan suatu ide dan peluang dengan perhitungan cost-benefit. Seorang manager perlu memikirkan product-market fit dan problem-solution fit, seperti yang dilakukan founder startup," lanjutnya.
"Seringkali ide untuk menangkap peluang itu banyak, tetapi sulit dieksekusi karena tak melihat problem secara holistik. Ide harus diikuti dengan strategi implementasi. Dan perlu digali, darimana profit bisnisnya bisa terjadi. Nah, ini harus punya pola pikir seorang Entrepreneur", pungkas sahabat saya.
---
Ketika menyampaikan sesi dalam #FounderProgram, saya bertanya kepada para peserta: "Mengapa kamu mau menjadi Entrepreneur?"
Jawabannya beragam. Dan sebuah kata yang sering terlontar adalah 'Peluang'.
Tepat sekali.
Saya mencari ke berbagai sumber, buku, jurnal, dan artikel di Google, tentang apa definisi 'Entrepreneur' yang paling simple, ringkas dan mudah dipahami semua orang.
Akhirnya saya menjumpainya, sebuah pernyataan dari Pak Sudhamek AWS, mantan CEO PT. Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk.
“Entrepreneur adalah orang yang mampu melihat peluang, lalu menangkap peluang itu dan membuat peluang tersebut menjadi bisnis yang berhasil”.
---
Siapapun kita, dewasa ini dituntut untuk mencermati 'Peluang'. Tak hanya untuk keperluan bisnis.
Ada peluang karir yang lebih baik, peluang hidup lebih sehat, peluang mendapat pasangan, peluang berkolaborasi, dan lain-lain.
Peluang bisnis bisa 'lebih liar' kita ekplor manakala kita berpikir sebagaimana layaknya seorang Entrepreneur merancang ide sebagai suatu bisnis yang akan berhasil.
Kadangkala peluang bisnis itu lahir justru dari sebuah 'ide gila' yang sangat sederhana, tetapi berdampak buat banyak orang.
Bagaimana dengan kamu?
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #ideas
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
#Entrepreneurial #Mindset #Mentality • Pagi ini saya terkesan akan sebuah tawaran pekerjaan yang disampaikan seorang eksekutif di perusahaan startup terkemuka di Indonesia. Ia mencari staf senior #ber...View More#Entrepreneurial #Mindset #Mentality • Pagi ini saya terkesan akan sebuah tawaran pekerjaan yang disampaikan seorang eksekutif di perusahaan startup terkemuka di Indonesia. Ia mencari staf senior #bermentalitas #entrepreneur.
"Looking for senior folks with entrepreneurial mentality who had proven track record in leading end-to-end project companywide, loves to deal with multiple key stakeholders, considered data-driven work ethics as a hygene, and of course interested in building and expanding our company across nationwide."
["Mencari orang-orang senior dengan mentalitas kewirausahaan yang telah membuktikan rekam jejak dalam memimpin proyek ujung ke ujung di seluruh perusahaan, suka berurusan dengan banyak pemangku kepentingan utama, menganggap etika kerja berbasis data sebagai hygene, dan tentu saja tertarik untuk membangun dan memperluas perusahaan kami di seluruh tanah air."]
Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan sahabat saya, seorang praktisi senior 20 tahun lebih di dunia HRD: saat ini ada tiga kompetensi utama yang harus dimiliki oleh setiap karyawan yang ingin berhasil: soft competency, hard competency, dan entrepreneurial competency.
Entrepreneurial Mindset dan Entrepreneurial Character, perlu diajarkan dan dikembangkan dalam setiap perusahaan. Baik perusahaan startup atau di korporasi konglomerat.
---
Belum lama ini Estubizi Network diminta untuk memberikan program Edukasi Entrepreneurship kepada karyawan di sebuah korporasi.
Seperti halnya yang selalu kami sampaikan dalam Founder Program: 'Sekolah Bisnis' dengan pendekatan Startup Way, materi diberikan melalui metodologi Teaching, Sharing, dan Mentoring.
Karena kami percaya, bahwa Edukasi Entrepreneurship adalah sebuah proses pembelajaran yang logis, sebuah ketrampilan untuk kehidupan sehari-hari (life skill) yang wajib dimiliki oleh setiap orang, tak hanya bagi entrepreneur atau founder startup.
Pandemi selama lebih dari dua tahun ini, sudah menyentak banyak orang untuk 'terpaksa' belajar tentang betapa pentingnya pengetahuan dan ketrampilan Entrepreneurship. Banyak orang harus banting setir di masa penuh tantangan ini.
Karyawan berubah jadi 'entrepreneur', berjualan apa saja yang mampu dijual. Dapat menjual aneka produk dan jasa, bahkan 'menjual' pengalaman, keahlian dan kompetensi dirinya.
Tetapi entrepreneur tidak selalu identik dengan kegiatan berjualan. Lebih dari itu, Entrepreneurship adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi, terutama solusi hidup untuk dapat mengatasi tantangan di kala masa sulit seperti pandemi dan tantangan hidup lainnya.
Sahabat saya dari Arrbey Consulting mengutarakan hasil penelitiannya tentang 5 Karakter Entrepreneur Sukses:
• Pencari Peluang
• Pembangun Jejaring
• Orkestrator
• Pekerja Keras
• Haus akan Kemajuan
Sudahkan Anda dan karyawan Anda memiliki Entrepreneurial Mindset?
#estubizinetwork #startup #entrepreneur #karyawan #korporasi #entrepreneurshipeducation
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
#Ecosystem #Builder #Enabler • Lega sekali saya membaca artikel ini. Semacam afirmasi bagi saya, bahwa setiap CEO, Founder Startup dan bahkan Entrepreneur UMKM, perlu menjadi pembangun dan pendukung e...View More#Ecosystem #Builder #Enabler • Lega sekali saya membaca artikel ini. Semacam afirmasi bagi saya, bahwa setiap CEO, Founder Startup dan bahkan Entrepreneur UMKM, perlu menjadi pembangun dan pendukung ekosistem, dimanapun ia berada.
Dalam artikelnya di Harvard Business Review, Sarah Jensen Clayton (senior partner Korn Ferry) bersama kedua koleganya, Tierney Remick dan Evelyn Orr, menulis tentang betapa pentingnya seorang CEO juga 'memimpin' ekosistem, selain mengendalikan perusahaannya.
In today’s world, the most effective CEOs recognize that no one is an island: no CEO, no company, no industry, no country. The lines have permanently blurred, and chief executives must embrace the opportunity to help shape our shared future — as enterprise leaders who are moving across and beyond — to influence entire ecosystems.
[Di dunia saat ini, CEO yang paling efektif menyadari bahwa tidak ada seorang pun di sebuah pulau: tidak ada CEO, tidak ada perusahaan, tidak ada industri, tidak ada negara. Garis telah kabur secara permanen, dan kepala eksekutif harus merangkul kesempatan untuk membantu membentuk masa depan kita bersama — sebagai pemimpin perusahaan yang bergerak melintasi dan melampaui — untuk memengaruhi seluruh ekosistem.]
-
Ketika kami diberi kesempatan membantu pemerintah kabupaten di Sumatra Utara (Dairi) yang didukung oleh korporasi (Bank Mestika, Bank Sumut), untuk melaksanakan program inkubasi UMKM Dairi, tak bosan-bosannya selalu kami sampaikan agar para pebisnis UMKM juga membentuk ekosistem pebisnis di daerah dan desa masing-masing.
Melalui ekosistem dan kolaborasi yang beragam dan saling melengkapi, dunia bisnis UMKM di kabupaten tersebut akan terjalin kuat dan dapat #TumbuhBersama
Kami di Estubizi Network sangat bersyukur, karena pemimpin pemerintah Kabupaten Dairi sangat responsif dan aktif mengajak komunitas UMKM Dairi untuk tumbuh bersama.
Sekarang sudah dibuka Toko Oleh-oleh Dairi perdana di Gedung Nasional di Sidikalang, ibukota Kabupaten Dairi, yang amat kesohor di dunia dengan produk Kopi Sidikalang
Dan akan dibuka Toko Oleh-oleh di Taman Wisata Iman dan beberapa tempat lainnya.
Teman-teman UMKM yang sudah mengikuti program inkubasi dan produknya dikurasi oleh pemerintah kabupaten, produknya bisa dihadirkan dalam Galeri UMKM atau Toko Oleh-oleh tersebut
Juga akan berdiri bangunan PLUT Dairi, Pusat Layanan Usaha Terpadu di pusat kota Sidikalang. PLUT adalah business center & coworking space yang dilengkapi dengan program edukasi Entrepreneurship & inkubasi bisnis UMKM.
Bangunan PLUT ibarat hardware, dan program-program edukasi Entrepreneurship adalah software-nya. Sedangkan 'Entrepreneurial Leadership' adalah mindware-nya.
Semoga akan semakin banyak entrepreneur di Dairi akan menjadi pemimpin dalam berbagai sektor di daerah yang sangat antusias untuk maju ini. #DairiUnggul.
https://hbr.org/2022/06/todays-ceos-dont-just-lead-companies-they-lead-ecosystems
#estubizinetwork #entrepreneur #UKM #CSR
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
Today’s CEOs Don’t Just Lead Companies. They Lead Ecosystems.
Today’s CEOs are operating in a new landscape, with society and business becoming more intertwined and a broader group of stakeholders registering their expectations and demands. In order to succeed
Start Up Talk TAKOL 2022 • Sabtu, 16 Juli 2022 • jam 10:00 - 12.00 WIB
Komunitas dan Ekosistem Startup Kolese kembali hadir dengan menyelenggarakan "Start Up Talk TAKOL 2022" edisi Ke-5: "HUMAN DEVEL...View MoreStart Up Talk TAKOL 2022 • Sabtu, 16 Juli 2022 • jam 10:00 - 12.00 WIB
Komunitas dan Ekosistem Startup Kolese kembali hadir dengan menyelenggarakan "Start Up Talk TAKOL 2022" edisi Ke-5: "HUMAN DEVELOPMENT IN START UP"
Dengan Narasumber dan didampingi Moderator Yustinus Wahyu Nursanto
• Benyamin Ruslan Naba
Alumni Kolese Kanisius
Founder & CEO Estubizi Network • network.estubizi.com
• George Pramadono
Alumni Kolese Kanisius
Country Lead Indonesia CINTANA Education
Segera daftarkan namamu untuk ikut hadir di event seru ini melalui link ini: bit.ly/StartupTAKOL2022
Selamat bergabung di Komunitas dan Ekosistem Startup Kolese Indonesia.
Event terbuka untuk siswa, mahasiswa, alumni dan umum.
Kita Tidak Sama
Kita Kerja Sama
IG: @temualumnikolese
#AMDG Ad Maiorem Dei Gloriam #menwomenforothers
#estubizinetwork
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
#BeraniBerbisnis #Entrepreneurship • Menyambung tulisan saya dua hari lalu tentang Karakter Entrepreneur, saya ingin berbagi tulisan menarik ini.
Dalam e-book Harvard Business School Online berjudul ...View More#BeraniBerbisnis #Entrepreneurship • Menyambung tulisan saya dua hari lalu tentang Karakter Entrepreneur, saya ingin berbagi tulisan menarik ini.
Dalam e-book Harvard Business School Online berjudul "So You Want to Be an Entrepreneur: How to Get Started", dituliskan 11 Karakteristik Entrepreneur Sukses ini:
01• Curiosity
Entrepreneur sukses memiliki rasa ingin tahu yang menuntun mereka untuk terus mencari peluang baru.
02• Structured Experimentation
Dengan rasa ingin tahu, muncul kebutuhan untuk melakukan eksperimen secara terstruktur. Ketika peluang baru muncul, seorang Entrepreneur harus melakukan riset pasar dan menjalankan tes untuk menentukan apakah peluang tersebut layak untuk dikejar.
03• Adaptibility
Bisnis selalu berubah. Entrepreneur harus siap untuk setiap skenario yang mereka hadapi. Mereka perlu tahu bagaimana mengevaluasi situasi dan beradaptasi sehingga bisnis mereka dapat terus bergerak maju ketika perubahan tak terduga terjadi.
04• Decisiveness
Seorang Entrepreneur harus membuat keputusan yang sulit dan memandu bisnis mereka, termasuk setiap aspek mulai dari pendanaan dan strategi hingga alokasi sumber daya. Menjadi tegas tidak berarti memiliki semua jawaban, itu berarti memiliki kepercayaan diri untuk membuat keputusan yang menantang.
05• Confidence
Entrepreneur yang berprestasi memancarkan kepercayaan diri dalam berbisnis. Apakah pitching kepada investor, berkomunikasi dengan klien, atau membuat percakapan di suatu acara, cara mereka berbicara tentang bisnis mereka dan potensinya dapat memengaruhi cara pandang orang lain.
06• Team Building
Seorang Entrepreneur yang hebat menyadari kekuatan dan kelemahan. Daripada membiarkan kekurangan menjadi kelemahan mereka, mereka membangun tim yang melengkapi kemampuan Sang Entrepreneur.
07• Risk Tolerance
Banyak hal bisa salah ketika meluncurkan usaha, tetapi banyak hal juga bisa benar. Entrepreneur yang efektif, nyaman dengan menghadapi beberapa tingkat risiko untuk menuai hasil dari usaha mereka, tapi mereka juga mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan peluang kegagalan.
08• Comfort with Failure
Startup bisa gagal karena berbagai alasan, seperti cacat model bisnis atau kurangnya fokus. Sementara banyak rintangan bisa dihindari, dan beberapa tidak bisa dihindari.
Entrepreneur sukses mempersiapkan diri untuk mengambil peluang keberhasilan yang mendorong mereka maju.
09• Persistence
Sementara Entrepreneur sukses merasa nyaman dengan kemungkinan gagal, bukan berarti mereka mudah menyerah. Sebaliknya, mereka melihat salah langkah sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Sepanjang proses kewirausahaan, banyak hipotesis ternyata salah, dan beberapa usaha gagal sama sekali. Apa yang membuat seorang Entrepreneur sukses adalah kemauan mereka untuk belajar dari kesalahan, terus bertanya, dan bertahan sampai tujuan mereka tercapai.
10• Innovation
Banyak yang menganggap bahwa inovasi berjalan beriringan dengan kewirausahaan. Inovasi adalah karakteristik Entrepreneur sukses yang dapat terus dikembangkan.
11• Long-Term Focus
Kebanyakan orang menganggap kewirausahaan sebagai proses memulai sebuah bisnis. Sering dinyatakan bahwa “memulai bisnis" itu mudah, tetapi sulit untuk menumbuhkan bisnis yang berkelanjutan. Entrepreneurship adalah usaha jangka panjang, dan Entrepreneur harus fokus pada proses dari awal sampai akhir untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Sudahkah kamu memiliki karakteristik Entrepreneur sukses?
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #founderprogram #karakteristik
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
#BeraniBerbisnis • Dari berbagai definisi #Entrepreneur, salah satu favorit saya adalah definisi menurut Pak Sudhamek AWS, mantan CEO Garudafood.
Simple, lugas dan makjleb ('nembus sampai ke hati').
...View More#BeraniBerbisnis • Dari berbagai definisi #Entrepreneur, salah satu favorit saya adalah definisi menurut Pak Sudhamek AWS, mantan CEO Garudafood.
Simple, lugas dan makjleb ('nembus sampai ke hati').
"Entrepreneur adalah orang yang mampu melihat peluang, lalu menangkap peluang itu, dan membuat peluang tersebut menjadi bisnis yang berhasil."
Ada pula seorang Guru yang bijaksana mengatakan: Hidup kita penuh dengan banyak peluang dan kesempatan.
Namun sayangnya, tidak semua orang dapat melihat peluang. Apalagi menangkapnya dan menjadikannya sebagai bisnis yang berhasil.
Sahabat saya, Sapto Priantomo, adalah salah seorang yang jeli melihat peluang. Bukan semata-mata melihat cuan, tetapi Sapto selalu melihat 'dampak positif' apa yang ia bisa berikan kepada orang banyak.
Sebagai pebisnis bidang hospitality, Sapto sangat concern dengan SDM pariwisata. Melalui usaha startup-nya STAR4Hire, ia membuka peluang bagi banyak orang muda Indonesia yang ingin berkarir di dunia pariwisata domestik hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, ia menggamit beberapa mitra global di berbagai negara.
Selain bidang hospitality, Chef Sapto banyak membantu UKM bidang kuliner. Berbagai terobosan dilakukannya dengan penuh semangat untuk membantu banyak UKM dan profesional yang banting setir menjadi wirausaha kuliner, lengkap hingga pendanaan usaha.
Sapto orang baik. Dia tak hanya seorang Entrepreneur sukses dan rendah hati, tetapi juga seorang Leader, tepatnya Entrepreneurial Leader. Selalu memikirkan orang banyak, memberi dampak buat ekosistem startup dan entrepreneur UKM.
“Entrepreneurial Leadership (Kepemimpinan Kewirausahaan) adalah pola pikir yang berfokus pada organisasi yang mengubah masalah menjadi peluang, yang menciptakan nilai ekonomi dan sosial,” kata Presiden Babson College Stephen Spinelli Jr., PhD.
“Mereka memiliki pandangan positif tentang masa depan, sehingga mereka selalu berusaha untuk memperbaiki keadaan,” ujar Profesor Jay Rao.
Saya semakin yakin bahwa Entrepreneurial Leadership inilah tipe kepemimpinan yang paling sesuai dengan kebutuhan Indonesia sekarang dan di masa depan.
Pola pikir yang mengubah masalah menjadi peluang. Pola pikir seperti inilah yang kita butuhkan untuk mengatasi berbagai permasalah bangsa kita. Entrepreneurial Mindset.
#estubizinetwork #founder #startup #entrepreneur #founderprogram #inkubasiUKM
#IndonesiaStartupNation ߇ΰ߇
page=1&year=&month=&hashtagsearch=IndonesiaStartupNation
Load More