#3
Estubizi x FinansialkuPernah dengar lingkungan bisnis? Bagaimana ciri-ciri dan manfaatnya untuk pelaku bisnis atau individu? Ingin tahu lebih dalam terkait topik ini? Simak ulasan lengkapnya hanya pada artikel Finansialku berikut ini! Summary:Dengan adanya lingkungan bisnis yang sehat bisa memengaruhi kinerja karyawan juga meningkatkan performa perusahaan.Untuk mengidentifikasi sebuah perusahaan apakah memiliki lingkungan bisnis yang sehat atau tidak dapat terlihat dari luasnya sudut pandang yang terjadi antar karyawan. Pengertian Lingkungan BisnisLingkungan bisnis merupakan nilai keseluruhan dari individu, institusi, hingga kekuatan lain yang berasal dari luar kontrol perusahaan.Meski demikian, perusahaan masih bisa bergantung pada mereka sebab mereka sudah mampu mempengaruhi performa perusahaan dan keberlanjutan perusahaan.Tentunya ada beberapa hal yang membentuk lingkungan bisnis. Termasuk kompetitor, pemasok, media, kelompok pelanggan, pelanggan, pemerintah, kondisi pasar, kondisi ekonomi, dan lain-lain. Ciri-ciri Lingkungan Bisnis SehatDisadari atau tidak, banyak pelaku usaha yang tidak sadar jika berhadapan dengan lingkungan bisnis yang tidak sehat. Supaya Anda mengetahui berada di lingkungan bisnis yang sehat, simak ciri-cirinya di bawah ini: #1 DinamisCiri yang pertama adalah yang dinamis dan senantiasa melakukan pembaharuan dan tidak stagnan.Supaya menciptakan lingkungan bisnis yang sehat, maka Anda harus senantiasa mengikuti tren terkini terkait industri bisnis.Setiap hal yang direncanakan serta pengambilan keputusan, harus selalu berdasarkan pada relevansi kondisi terkini. #2 KompleksCiri kedua harus memuat aspek-aspek perencanaan yang kompleks. Hal ini lantaran Anda harus melibatkan setiap pihak yang berkaitan dengan perusahaan.Memang betul jika setiap keputusan tentu kana menghasilkan pro dan kontra dari satu atau beberapa pihak. Namun, Anda tidak boleh bersikap egois. #3 Memiliki Sudut Pandang yang LuasCiri berikutnya adalah yang mampu menampung setiap sudut pandang yang berbeda-beda. Semakin banyak sudut pandang, maka akan semakin mudah pula bagi Anda untuk mengambil keputusan. Manfaat Memiliki Lingkungan Bisnis yang TepatPemahaman akan lingkungan bisnis harus setiap pengusaha memiliki. Alasannya adalah jika tidak memilikinya maka berpotensi melahirkan kegagalan dan tidak akan bisa bertahan lama di pasaran. Berikut ini manfaat yang bisa perusahaan dapatkan:#1 Membantu Mengidentifikasi Peluang BisnisLingkungan bisnis yang tepat bisa membuat seorang pengusaha mampu memahami peluang. Alhasil, pengusaha tersebut bisa berada beberapa langkah lebih jauh dari kompetitornya di luar sana. #2 Memanfaatkan SDM TerbaikDengan memiliki lingkungan bisnis yang tepat, maka perusahaan akan bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk keperluan bisnis. Selain itu, perusahaan juga bisa melacak sekaligus memantau SDM. #3 Membantu Bisnis Meningkatkan PerformanyaTak hanya itu saja, memiliki lingkungan bisnis yang tepat juga bisa membantu meningkatkan performa bisnis. Tentunya dengan cara beradaptasi dengan kekuatan eksternal, maka akan membantu perusahaan dalam meningkatkan performanya dan bertahan lama di pasar. #4 Membantu Beradaptasi dengan Perubahan yang CepatLingkungan bisnis juga bisa membantu pengusaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Di mana perubahan tersebut perlu perusahaan ikuti karena terjadi secara cepat pula, yang berdampak besar bagi bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami jika adanya perubahan yang terjadi sesegera mungkin. Dengan memahami lingkungan bisnis yang tepat, bisa membantu pengusaha dalam memahami perubahan yang tengah terjadi di masa kini.Sesungguhnya sebagai pengusaha, Anda harus membuat perubahan di lingkungan internal perusahaan.Tujuannya adalah agar bisa sesuai dengan lingkungan eksternal. Dengan begitu, proses pemindaian lingkungan akan membantu mengatasi perubahan secara cepat. Faktor yang Mempengaruhi Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis yakni faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini ulasannya:#1 Faktor Internal Fungsi internal ini pengaruhnya cukup besar bagi perputaran atau jalannya bisnis tersebut. Faktor internal meliputi beberapa hal, di antara lain: Struktur organisasiBudaya perusahaan dan sumber daya perusahaanSistem kepegawaian yang digunakanHubungan dan relasi bisnis antar karyawanStrategi pemasaranKualitas dan tujuan bisnis yang dijalankan #2 Faktor EksternalFaktor eksternal biasanya mencakup seluruh lapisan yang berada di luar perusahaan yakni sebagai berikut:Pelanggan atau konsumenHubungan dengan relasi yang diajak bekerjaMedia yang digunakan untuk pemasaran bisnisPesaing bisnis atau kompetitor Jenis-jenisnyaSementara itu, lingkungan bisnis terbagi menjadi dua jenis. Mau tahu apa saja? Berikut ini ulasannya:#1 Internal Business Environment Internal Business Environment merupakan jenis lingkungan bisnis yang terjadi di dalam tubuh perusahaan.Di mana sifatnya memiliki pengaruh cukup tinggi terhadap aktivitas bisnis yang Anda jalankan. Internal Business Environment terbagi menjadi 3 bagian yaitu resource, capability, dan competency. Di bawah ini ulasan singkatnya: Resource: ketersediaan bahan baku bagi perusahaan Capability: kemampuan perusahaan dalam memenuhi hak karyawanCompetency: kemampuan perusahaan untuk bersaing #2 External Business Environment External business environment merupakan kebalikan dari internal business environment. Yang artinya adalah faktor yang terjadi di luar perusahaan. Sesungguhnya perusahaan tidak bisa mengontrol hal tersebut, kecuali terus beradaptasi dan terus menyesuaikan. Lingkungan bisnis eksternal terbagi menjadi beberapa bagian yakni threat of new entries, bargaining power of customers, threat of subtitle products, bargaining power of suppliers, dan intensity of competitive rivalry.Threat of new entries: ancaman produk serupa yang beredar di pasar dengan target konsumen yang samaThreat of subtitle products: ancaman terhadap produk yang bisa menggantikan produk tersebut Bargaining power of customer: daya tawar yang diinginkan customerBargaining power of supplier: daya tawar dari supplierIntensity of competitive rivalry: seperti apa sikap perusahaan untuk menjawab tantangan dari kompetitor. Perusahaan tidak bisa mengontrol atau menghambat kemajuan perusahaan lain, tapi dengan mempelajari lingkungan bisnis, perusahaan bisa mengantisipasi dengan membuat inovasi. Contoh AnalisisBerikut ini adalah contoh analisis lingkungan bisnis dari faktor internal dan faktor eksternal:Contoh Analisis InternalResource: Sebuah perusahaan kerajinan dari kayu mahoni menggunakan bahan baku yang didatangkan dari Desa Makmur JayaCapability: Perusahaan tersebut mampu mempekerjakan 7 orang karyawan yang terdiri dari 1 orang desainer, 3 orang pengrajin, dan 3 orang pemasar produkCore of Competence: Perusahaan tersebut mampu menciptakan keunikan yang tidak dipikirkan pasar sehingga hal itu bisa jadi nilai tambah Contoh Analisis EksternalThreat of New Entries: Pendatang baru pasti akan selalu ada. Untuk mencegah persaingan, perusahaan berusaha membuat bisnisnya berbeda dan “stand out” dari calon kompetitorThreat of Subtitle Products: Sebagai bentuk dukungan terhadap produk ramah lingkungan, perusahaan membuat piring tradisional dari kayu mahoniBargaining Power of Customers: Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan harus didukung dengan harga jual yang layak. Namun, harga yang terlalu tinggi dapat memicu tumbuhnya kompetitor, sedangkan harga yang terlalu rendah akan kesulitan dalam meraih labaBargaining Power of Supplier: Pohon mahoni memerlukan waktu tumbuh lama. Alhasil pasokan bahan baku harus diatur agar tidak melakukan penebangan liar. Guna keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan juga harus dapat mengendalikan limbah kayu yang berlebihan Bisnis Harus Berjalan dengan StrategiDalam menjalankan bisnis, Anda harus memiliki strategi yang tepat. Setelah memahami terkait lingkungan bisnis, sepertinya hal ini bisa Anda pertimbangkan.Merasa bisnis Anda sedang terhambat atau kurang berkembang? Pivot mungkin bisa salah satu strategi bisnis yang dapat perusahaan lakukan. Selain memahami strategi, Anda juga perlu mengetahui cara mengelola keuangan bisnis dengan benar. Hal ini supaya Anda mengetahui sejauh mana keadaan atau kondisi keuangan bisnis yang Anda jalankan. Editor: Ari A. Santosa(Artikel ini ditulis Mentari Nurmalia dan telah dipublikasi Finansialku pada 1 Februari 2023 melalui https://www.finansialku.com/lingkungan-bisnis-adalah/)
Be the first person to like this.
Estubizi x FinansialkuDistributor adalah istilah dalam pemasaran, mengacu pada individu atau kelompok yang menyalurkan produk ke konsumen.Lantas, apa arti yang sebenarnya? Simak artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya.Summary:Dalam kegiatan ekonomi, peran distributor terbilang penting karena memberikan sejumlah keuntungan baik untuk perusahaan maupun konsumen.Terdapat beberapa jenis dan fungsi dari pihak penyalur produk ini sehingga termasuk ke dalam unsur penting pemasaran. Peran Penyalur Produk dalam Proses PemasaranSaat ini, istilah dalam ekonomi makin banyak masyarakat ketahui. Hal tersebut menandakan meningkatnya literasi masyarakat.Salah satunya adalah distributor. Istilah ini mengacu ke individu atau kelompok yang menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.Distributor adalah salah satu unsur penting dalam penyaluran produk. Jika hilang, maka konsumen akan kesulitan mencari barang yang mereka butuhkan.Beberapa dari Sobat Finansialku, mungkin ada yang bekerja sebagai penyalur barang ini. Meski sudah berkecimpung, mari kita segarkan lagi ingatan tentang hal-hal dasar yang harus dipahami. Yuk, simak artikel berikut! Pengertian DistributorDalam ekonomi, istilah distributor banyak digunakan, yakni orang yang menyalurkan barang.Kegiatannya yaitu mendistribusikan produk agar mudah konsumen jangkau. Meski terlihat sederhana, perannya cukup penting untuk mendukung kegiatan ekonomi.Distributor adalah pihak yang menguntungkan banyak pihak, seperti produsen, konsumen, dan dirinya sendiri.Skema kerja sama ini membuat perusahaan dan produsen mendapat keuntungan. Sedangkan konsumen mendapat produk dengan mudah.Sering kali, distributor membuat kontak dengan konsumen, baik perusahaan ritel atau konsumen akhir. Sehingga kedua belah pihak membangun rasa percaya. Fungsi DistributorDistributor adalah bagian penting dalam penyaluran produk ke konsumen. Berkat bantuannya, masyarakat di daerah bisa membeli barang kebutuhan dengan mudah.Beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:#1 Menyalurkan Barang ke KonsumenFungsi pertama adalah menjadi pihak yang menyalurkan barang dari distributor ke konsumen. Kegiatan ini akan membantu semua pihak mencapai tujuannya.Perusahaan berhasil meproduksi dengan efisien. Sedangkan ketersediaan produk di pasar selalu aman.#2 Mendapat PelangganBerikutnya yaitu untuk memperoleh pelanggan sesuai dengan visi misi perusahaan.Hal tersebut akan memaksimalkan proses produksi dan pemasaran produk. Selain itu, produsen juga bisa lebih mudah mengecek kebutuhan pasar.#3 Mengawasi HargaFungsi selanjutnya adalah mengawasi harga. Satu distributor yang menyalurkan produk ke suatu wilayah akan membuat harga di tempat tersebut sama.Selain itu, ketersediaan barang dapat dicek tiap waktu.#4 Mempermudah Konsumen Mendapat Barang KebutuhanFungsi terakhir adalah memudahkan konsumen memperoleh produk yang mereka butuhkan. Tanpa bantuan distributor, produsen akan kesulitan memasarkan produk.Akibatnya, konsumen kesulitan memenuhi kebutuhan. Jika ada produk sejenis di wilayah yang sama, bisa saja konsumen pindah ke merek lain. Jenis DistributorDalam buku “Bisnis Sukses: Menyusun Rencana Bisnis Lengkap Terpadu” yang ditulis Ignas G Sidik, berikut adalah jenis-jenis distributor:#1 Distributor EksklusifJenis pertama ini yaitu menyalurkan satu jenis barang. Tetapi dengan banyak kategori.Umumnya, distributor eksklusif memiliki wilayah kerja nasional. Hal ini karena biasanya terafiliasi dengan produsen.#2 Distributor TunggalDistributor tunggal juga punya wilayah kerja nasional. Biasanya, jenis ini adalah satu-satunya pihak penyalur untuk produk tertentu.#3 Distributor RegionalDistributor regional memiliki banyak kategori produk dari segmen berbeda. Wilayah kerjanya bervariasi, mulai dari kota, provinsi, sampai nasional.Umumnya jenis ini memegang hak eksklusif di wilayah tertentu.#4 Distributor SpesialisTerakhir adalah distributor spesialis. Biasanya, jenis ini menjual produk sejenis, tetapi dengan beberapa varian.Jenis ini memiliki hak eksklusif di wilayah tertentu. Sebagai referensi, yuk, baca juga artikel Distribusi: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya untuk UKM. Tugas Seorang DistributorSebagai penyalur barang, distributor adalah pihak yang memiliki beberapa tugas penting, di antaranya:Menjalin hubungan dengan produsen untuk mendapat produk dari tangan pertama.Memilah produk berdasarkan jenis, kualitas, serta ukurannya.Promosi jika dibutuhkan.Menyalurkan barang dengan efisien, baik waktu atau harga, kepada konsumen.Memantau penyaluran produk untuk memastikan kualitasnya sampai di tangan konsumen.Mencari lokasi penjualan produk agar omzet meningkat.Bertanggung jawab dalam return barang cacat produksi.Menerima umpan balik terhadap kinerja dan produk yang dikirimkan. Skill yang Harus Dimiliki Seorang DistributorInilah beberapa skill yang sebaiknya distributor miliki, sebagai berikut:#1 NegosiasiSkill pertama adalah negosiasi. Kemampuan ini terbilang penting guna menjalin kemitraan dengan konsumen baru, terutama perusahaan ritel.#2 TelitiSelanjutnya adalah ketelitian dalam bekerja. Sebab, jika ada produk yang terselip, maka akan menderita kerugian besar.Selain itu juga harus bisa memastikan setiap pekerjaan berjalan sempurna sesuai SOP, perhitungan, dan estimasi tertentu.#3 Menguasai MarketingStrategi penjualan perlu dikuasai jika Anda ingin menjadi distributor. Hal ini akan berpengaruh ke peningkatan konsumen.#4 Mampu Bekerja DinamisZaman sudah banyak berubah. Oleh sebab itu, sebagai pihak penyalur barang juga perlu menyesuaikan dengan perubahan itu.Jika dulu menggunakan clipboard untuk pemesanan, kini cukup dengan berkas PDF atau Excel agar efisien.#5 Terbiasa dengan Lingkungan Kompetitif dan Mampu MelewatinyaPihak penyalur barang akan bekerja di sektor dengan banyak persaingan. Oleh sebab itu, butuh keuletan menghadapi dinamika pasar.Kita bisa melakukan promosi atau mendorong konsumen untuk melakukan repeat order.#6 KomunikasiDistribusi adalah kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak. Karenanya, perlu tahu cara berkomunikasi yang baik.Kita harus bisa mewujudkan komunikasi akrab dengan pelanggan agar bisnis berjalan panjang. Kunci Sukses Menjadi DistributorDistributor adalah pekerjaan yang membutuhkan keuletan. Karena, akan berhadapan dengan persaingan ketat antarmerek.Sehingga, kita perlu memahami beberapa kunci sukses di pekerjaan tersebut, sebagai berikut:Memiliki pembeli yang aktif melakukan pemesan secara berulang.Memiliki produsen yang kuat dan punya prospek baik.Fokus di wilayah tertentu. Strategi DistributorSebagai salah satu pendukung kegiatan ekonomi, maka pihak penyalur barang ini adalah bidang kerja yang menuntut strategi agar bisa bertahan.Salah satu strategi yang sering digunakan adalah menjual sebanyak mungkin dengan modal seminimal mungkin.Kita juga perlu memperhitungkan langkah kompetitor dengan membuat promosi menarik, seperti paket, potongan harga, dan sebagainya. Perbedaan Distributor, Supplier, Agen & ResellerDistributor adalah bidang yang berbeda dengan supplier, agen, dan reseller.Supplier memiliki kemiripan dengan distributor. Hanya saja, distributor mengkhususkan diri menyuplai barang untuk perusahaan.Supplier lebih cenderung menyalurkan barang mentah dibanding barang jadi. Misal, supplier kelapa sawit menyediakan stok untuk perusahaan minyak sayur.Agen adalah pihak yang menjual produk ke konsumen. Biasanya, distributor menjadi perantara produsen dan konsumen.Reseller adalah pihak yang menjual produk ke konsumen langsung. Dalam hal ini, distributor berada di bawah atau sama dengan agen. Reseller menjual produk beragam. Distributor Penting dalam Kegiatan EkonomiDistributor adalah unsur penting dalam kegiatan ekonomi. Selain bertugas menyalurkan barang ke konsumen, juga membantu perusahaan karena urusan pemasaran dilakukan pihak lain.Untuk menjadi seorang penyalur barang yang kompeten, memang perlu menguasai beberapa skill yang sudah disebutkan.Editor: Ismyuli Tri Retno(Artikel ini ditulis oleh Andre Fauzi dan telah dipublikasi Finansialku pada 26 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/distributor-adalah/)
Estubizi x FinansialkuKali ini Finansialku akan membahas tentang pengertian industri, jenis-jenis, dan tujuan pembangunan industri yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini! Summary: Industri memiliki arti luas dalam segi bisnis maupun kegiatan ekonomi dan produknya pun beragam.Selain menggerakan roda ekonomi suatu negara, industri juga punya tujuan pembangunan salah satunya untuk pemerataan kesempatan kerja. Pengertian Industri Secara Sederhana Menurut KBBI, industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin.Sementara itu, Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian menyatakan bahwa,Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau sumber daya industri, sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.Secara sederhana, industri adalah usaha pengolahan atau produksi barang mentah, barang setengah jadi, menjadi barang yang memiliki nilai tambah.Nilai tambah inilah yang nantinya akan membuat barang tersebut memiliki nilai jual dan menjadi sumber keuntungan bagi pihak produsen.Namun, hasilnya tidak hanya berupa barang, tetapi juga berbentuk jasa. Misalnya, usaha perakitan dan reparasi yang juga merupakan bagiannya. Jenis-jenis IndustriJenis-jenis industri dan contohnya dapat kita kategorikan secara umum, maupun berdasarkan faktor lainnya. Berikut penjelasannya. #1 Berdasarkan Jenisnya Secara UmumSecara umum, jenis dan contohnya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:#1 EkstraktifJenis ini adalah yang memanfaatkan bahan baku dari alam ataupun lingkungan sekitar secara langsung. Contohnya, industri pertanian, perkebunan, dan peternakan.#2 Non-EkstraktifJenis berikutnya adalah yang memanfaatkan bahan baku berasal selain dari alam. Contohnya, industri pemintalan kapas, pakaian jadi, dan kayu lapis.#3 FasilitatifJenis ini adalah yang menjual layanan atau jasa, kemudian diberikan untuk keperluan orang banyak. Contohnya, perbankan, pariwisata, dan perdagangan antar negara. #2 Berdasarkan Asal ModalBerdasarkan asal modalnya, jenis-jenis dan contohnya terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:#1 Industri NasionalJenis ini penanaman modalnya bersumber dari dalam negeri, tanpa campur tangan investor asing. Contohnya, industri mesin Barata.#2 Industri Swasta NasionalJenis industri swasta nasional ini seluruh modalnya berasal dari pengusaha dalam negeri. Contohnya, Unilever.#3 Industri AsingBerbeda dari yang sebelumnya, jenis ini seluruh modalnya berasal dari pengusaha asing, tetapi pelaksanaannya tetap berdasarkan aturan pemerintahan yang berlaku. Contohnya, Coca Cola.#4 Industri BersamaUntuk jenis ini modalnya berasal dari pengusaha dalam negeri atau pemerintah dengan modal dari pengusaha asing atau pemerintah asing. Contohnya, Kodak Toyota. #3 Berdasarkan Daya Tampung Tenaga KerjaBerdasarkan daya tampung tenaga kerjanya, jenis-jenis dan contohnya adalah sebagai berikut:#1 Padat KaryaJenis ini dalam kegiatan operasionalnya membutuhkan tenaga kerja dengan jumlah yang cukup banyak. Contohya, industri jamu, makanan beku, dan mebel.#2 Padat ModalDalam kinerjanya jenis ini lebih banyak menggunakan modal, baik berupa mesin ataupun uang. Contohya, industri besi dan baja. #4 Berdasarkan Produktivitas PeroranganIndustri berdasarkan produktivitas perorangan, terbagi menjadi 3 bagian, antara lain:#1 PrimerJenis ini menghasilkan barang tanpa pengolahan lebih lanjut. Contohnya, industri anyaman atau kerajinan, serta penggilingan ikan.#2 SekunderBerikutnya, menghasilkan barang yang memerlukan pengolahan lebih lanjut. Contohnya, alat elektronik dan pemintalan benang.#3 TersierUntuk jenis ini bergerak dalam bidang jasa. Contohnya, industri jawa biro perjalanan atau travel, pariwisata, serta hotel dan penginapan. #5 Berdasarkan Jumlah Tenaga KerjaBerdasarkan jumlah tenaga kerja, jenis-jenis dan contohnya dapat kita bedakan menjadi 4 kategori, yaitu:#1 Jenis yang BesarMemiliki tenaga kerja atau mempekerjakan lebih dari 100 orang. Contohnya, industri semen dan lebur besi.#2 Jenis yang SedangMemiliki tenaga kerja atau mempekerjakan antara 20 sampai 99 orang. Contohnya, industri sandal dan sepatu.#3 Jenis yang KecilJenis yang satu ini mempekerjakan antara 5 sampai dengan 19 orang. Contohnya, industri kerajinan tangan.#4 Jenis Rumah TanggaMempekerjakan pekerja antara 1 sampai 4 orang. Contohnya, industri makanan ringan. Tujuan PembangunanPembangunan industri adalah salah satu unsur pembangunan perekonomian negara yang menerapkan beberapa prinsip pembangunan berkelanjutan.Pembangunan ini dilakukan berdasarkan aspek pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Selain itu, pembangunannya juga berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan diri sendiri, manfaat, serta kelestarian lingkungan hidup.Pemerintah menyatakan beberapa tujuannya adalah sebagai berikut:#1 Menjadikan Rakyat Lebih Makmur dan SejahteraDalam hal ini, pemanfaatan sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya harus memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.Kemudian, pemanfaatan sumber daya alam tersebut harus bisa memberikan hasil yang adil dan merata demi kesejahteraan masyarakat.#2 Meningkatkan Pertumbuhan EkonomiPerlu adanya perubahan struktur perekonomian menuju ke arah yang lebih baik, maju, sehat, dan lebih seimbangHal ini sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan dasar yang lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya.Selain itu, untuk memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya.#3 Penguasaan Teknologi Tepat GunaKemampuan dalam menguasai teknologi ini sangat penting karena bisa lebih menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional.#4 Meningkatkan Peran serta MasyarakatDalam hal ini, contohnya adalah jenis yang kecil atau rumah tangga yang melibatkan peran masyarakat dari golongan bawah.#5 Pemerataan Kesempatan KerjaDengan terbukanya berbagai bidang, secara otomatis ini akan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat yang membutuhkan.#Peningkatan Penerimaan DevisaSeluruh bidang yang ada diharapkan dapat membantu mendatangkan devisa yang besar bagi perekonomian negara.#7 Pengembangan Pusat Pertumbuhan IndustriDaerah-daerah yang berpotensi sebagai pusat lokasi perlu segera dikembangkan menggunakan metode yang baik dan benar.#8 Menciptakan Stabilitas Nasional dan Pertahanan yang KokohDengan peningkatan bidangnya dan kesejahteraan masyarakat, maka akan lebih mudah untuk memperkuat sektor pertahanan dan keamanan. Pentingnya Kelola Keuangan Bisnis dan Pribadi Sebagai pelaku bisnis, Sobat Finansialku pastinya menginginkan usaha kamu dapat terus maju dan berkembang, kan?Untuk itu, kamu bisa mulai mengelola keuangan bisnis dengan baik dan benar serta membuat catatan atau laporan keuangan untuk bisnis.Editor: Ari A. Santosa(Artikel ini ditulis oleh Wulan Nurjannah, S.Ak. dan telah dipublikasi Finansialku pada 9 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/industri-adalah/)
Estubizi x FinansialkuIstilah regresi seringkali kita dengar saat mempelajari ilmu statistika. Nah, kali ini Finansialku akan membahasnya secara lengkap dari pengertian, fungsi, dan rumus-rumusnya. Summary:Dalam metode statistika ada istilah regresi yang fungsinya dapat menentukan suatu keputusan bagi perusahaan maupun sektor industri.Selain punya fungsi memperbaiki eror, metode ini juga memiliki rumus perhitungannya yang perlu kita pahami. Pengertian RegresiRegresi adalah sebuah metode statistika yang berfungsi untuk memprediksi pengaruh dari dua atau lebih variabel fungsional tertentu.Metode perhitungan ini juga berperan penting dalam menilai hubungan antara variabel dengan perkiraan masa depan.Metodenya terdiri dari tiga variasi, yaitu linear, linear majemuk, dan nonlinear. Model yang paling umum dan sering digunakan adalah linear dan linear majemuk.Sementara itu, nonlinear biasanya berfungsi untuk mengolah kelompok data dengan hubungan antar variabel yang lebih kompleks.Dalam dunia statistik, metode ini berfungsi untuk mengatasi masalah di berbagai sektor industri.Selain itu, perhitungan dengan metode ini juga menjadi salah satu cara untuk memperkirakan aspek tertentu di bidang ekonomi, industri, lingkungan hingga pemerintahan.Analisis dengan perhitungan ini juga berperan dalam bidang disiplin, seperti finansial, pemasaran, hingga investasi. Fungsi dari RegresiMetode ini memiliki beberapa fungsi, antara lain:#1 Memprediksi Masa DepanFungsi pertama adalah untuk menganalisis hal-hal yang akan terjadi di masa depan, termasuk memprediksi risiko dan peluang.Dunia bisnis banyak menggunakan fungsi ini, misalnya untuk menganalisis masa depan yang berkaitan dengan permintaan produk.Metode ini juga dapat membantu menemukan hasil perkiraan jumlah produk yang akan konsumen beli.Contoh lainnya, yaitu pada perusahaan asuransi yang menggunakan regresi untuk mengestimasi status kredit nasabah dan perkiraan angka klaim dana dalam periode tertentu. #2 Memperbaiki ErorFungsi yang kedua ini dapat mengatasi kekeliruan dalam pembuatan keputusan ataupun tugas lainnya. Misalnya, ketika manajer merasa bahwa memperpanjang waktu buka toko bisa meningkatkan penjualan. Namun ternyata, setelah menghitung dengan metode ini, keputusan tadi malah merugikan budget perusahaan. Oleh karena itu, fungsi analisis regresi dalam menghindarkan kesalahan sangat membantu manajer. #3 Memberikan Wawasan BaruAnalisis regresi dapat memberikan wawasan baru dan segar melalui pencarian dan pengumpulan data-data.Contohnya, mencari data melalui analisis dapat menunjukkan lonjakan penjualan selama hari-hari tertentu dalam seminggu dan penurunan di hari lainnya.Dalam hal ini, manajer dapat membuat penyesuaian untuk kompensasi. Mulai dari menyediakan stok yang tepat pada masing-masing hari, mencari bantuan ekstra, atau memastikan ketersediaan staf dan produk pemasaran terbaik di hari-hari tersebut. #4 Meningkatkan Efisiensi OperasionalPerusahaan dapat menggunakan fungsi lainnya terutama dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis.Contohnya, seorang manajer pabrik menghitung regresi untuk mengetahui dampak dari suhu oven saat memanggang roti, seperti berapa lama waktu penyimpanannya setelah matang.Dengan begitu, mereka tidak perlu mengandai-andai dampaknya tanpa data riil dan terpercaya. Rumus-rumus RegresiMetode penghitungan regresi terbagi menjadi dua, yaitu regresi linear dan regresi linear majemuk. Perbedaan dari kedua metode penghitungan tersebut terletak pada banyaknya variabel yang dipakai.Berikut adalah rumus-rumus regresi yang perlu Sobat Finansialku ketahui.#1 Rumus LinearRegresi linear merupakan model regresi yang menunjukkan hubungan antara satu variabel dependen dengan satu variabel independen.Rumus yang menyatakan model regresi linear adalah sebagai berikut:Y = a + bX + € Keterangan:Y = Variabel Dependen (variabel terikat)X = Variabel Independen (variabel bebas)a = Konstantab = Koefisien Regresi€ = Eror atau residu #2 Rumus Linear MajemukPada dasarnya, regresi linear majemuk hampir sama dengan model linear sederhana, tetapi jumlah variabel independennya lebih dari satu.Berikut adalah representasi matematis dari model linear majemuk:Y = a + bX1 + cX2 + dX3 + € Keterangan:Y = Variabel Dependen (variabel terikat)X1, X2, X3 = Variabel Independen (variabel bebas)a = Konstantab, c, d = Koefisien Regresi€ = Eror atau residu Saatnya Maksimalkan KeuntunganRegresi adalah sebuah metode yang memiliki peranan penting dalam bidang statistik dan bidang-bidang lainnya.Untuk itu, Sobat Finansialku perlu mempelajarinya lebih lanjut agar menambah wawasan kamu tentang dunia statistika, serta peramalan risiko dan peluang.Selain mempelajari tentang regresi, kamu juga bisa menambah wawasan dengan memahami cara mendapatkan keuntungan melalui investasi.Editor: Ari A. Santosa (Artikel ini ditulis oleh Wulan Nurjannah, S.Ak. dan telah dipublikasi Finansialku pada 8 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/regresi-adalah/)
Estubizi x FinansialkuPenasaran apa bedanya antara personalia dan HRD dalam perusahaan? Simak penjelasan selengkapnya mengenai personalia dalam artikel Finansialku berikut ini!Summary:Meski pekerjaannya saling berkaitan, personalia dan HRD adalah dua bidang kerja yang berbeda, baik dari sisi fungsi dan tanggung jawabnya.Personalia memiliki tugas dan fungsi tersendiri yang berorientasi pada kepentingan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan. Apa Itu Personalia?Selama ini kamu mungkin mengira bahwa bagian personalia dan HRD adalah satu divisi dengan lingkup kerja yang sama, namun berbeda istilah.Padahal, keduanya memiliki definisi yang berbeda, serta fungsi dan tanggung jawab yang berbeda pula. Lantas, apa pengertian personalia?Istilah personalia atau dalam bahasa Inggris disebut personnel management telah lebih dulu digunakan sejak awal abad ke 20.Melansir dari KBBI:Personalia adalah bagian dari suatu instansi (kantor) yang mengurus soal kepegawaian.Bagian ini memegang kendali dalam mengelola SDM terkait administratif, guna mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan.Dari pengertian tersebut, dapat kita ambil kesimpulan bahwa, personalia adalah departemen yang bertugas mengatur segala sesuatu terkait pegawai dan juga kepegawaian dalam perusahaan. Fungsi Personalia dalam PerusahaanDalam perusahaan, fungsi personalia terbagi menjadi 4 komponen, yakni, perencanaan atau planning, pengaturan/pengorganisasian atau organizing, pengarahan atau directing, serta pengawasan atau controlling.Berikut adalah penjelasannya! #1 Planning (Perencanaan)Perencanaan adalah fungsi dasar yang menjadi penentu bagi personalia dalam membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuan organisasi.Pada fungsi perencanaan, personalia membuat perumusan atau rencana (planning) yang akan mereka gunakan untuk mencapai tujuan perusahaan. #2 Organizing (Pengorganisasian)Fungsi organizing adalah cara untuk mewujudkan tujuan dari pengorganisasian tenaga kerja yang tepat. Setelah perusahaan memiliki rencana yang jelas, perlu adanya kemampuan yang baik dalam pengorganisasian.Dalam pilar organizing, rencana-rencana yang telah dibuat kemudian mulai terealisasi.Seperti merencanakan waktu wawancara, memastikan status kepegawaian hingga memilih staf yang akan melakukan wawancara dengan calon pekerja. #3 Directing (Pengarahan)Selanjutnya, perlu adanya pengarahan atau directing kepada seluruh sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi.Hal ini berfungsi agar semua tenaga kerja bisa bekerja secara maksimal dan efisien dalam mencapai tujuan tersebut.Pengarahan juga untuk memastikan rencana dan aturan yang telah perusahaan buat dapat dipahami oleh semua pihak. Baik itu oleh perusahaan, calon pekerja, maupun staf yang akan melakukan wawancara kerja. #4 Controlling (Pengawasan)Fungsiyang berikutnya adalah controlling atau pengawasan terhadap kinerja karyawan. Tepatnya, mengawasi jalannya aktivitas tenaga kerja dalam mencapai tujuan dan melihat apakah sudah sesuai rencana atau tidak.Melalui fungsi controlling, personalia juga dapat melakukan perbaikan jika terdapat hal yang tidak sesuai dengan rencana awal. Tentunya dengan tetap mengedepankan kebaikan bagi semua pihak terkait. Tugas Personalia dalam PerusahaanTugas utama bagian ini adalah segala hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam perusahaan.Berikut ini adalah beberapa tugas pentingnya dalam sebuah perusahaan:Menyusun atau membuat anggaran yang berhubungan dengan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan.Membuat rencana kerja bagi sumber daya manusia dalam perusahaan seperti job description, job analysis, serta job specification.Melakukan tahapan seleksi terhadap calon tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan seperti spesifikasi, keahlian, dan jumlah.Memastikan tenaga kerja yang direkrut telah berada di posisi yang tepat sesuai bidang keahliannya masing-masing.Menentukan sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan dan berdedikasi untuk perusahaan.Mengatur hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan tenaga kerja meliputi pendidikan kepada tenaga kerja.Mengurus proses pemberhentian tenaga kerja seperti pensiun dan sebagainya.Memastikan kesejahteraan tenaga kerja dalam perusahaan. Apa Perbedaan HRD dan PersonaliaPerbedaan antara personalia dan HRD terletak pada ruang lingkup pekerjaan serta tugas dan tanggung jawab mereka terhadap perusahaan.Umumnya, ruang lingkup HRD memiliki cakupan yang lebih luas daripada bagian personalia.Human Resource Department (HRD) atau Departemen SDM memiliki tugas untuk mengurus segala hal yang berkaitan dengan kepegawaian.Mulai dari proses penyeleksian dan mempekerjakan pegawai dalam perusahaan atau proses rekrutmen.Selain itu, HRD juga melakukan pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan.HRD juga terlibat dalam proses bisnis yang berkaitan dengan berbagai permasalahan dalam lingkup kerja karyawan, baik dari level terendah sampai posisi manajerial.Berbeda dengan HRD, bagian personalia merupakan serangkaian aktivitas yang mengelola SDM untuk mengorganisasikan berbagai hal terkait administratif.Pengelolaan dari fungsi personalia ini dapat kita kenal dengan istilah manajemen personalia.Manajemen personalia bertanggung jawab terhadap employee database, payroll, pembayaran benefit, absensi, pencatatan cuti tahunan, filling dokumen, dan rekrutmen.Kesimpulannya, perbedaan personalia dan HRD terletak pada lingkup kerjanya. Peran keduanya juga saling berkaitan satu sama lain.Kehadiran bagian personalia sangat dibutuhkan agar fungsi HRD atau Departemen SDM dapat berjalan dengan maksimal. Cerdas Atur Keuangan Sebagai KaryawanItu dia pengertian personalia, fungsi dan tugasnya, hingga perbedaan personalia dengan HRD dalam perusahaan.Editor: Ismyuli Tri Retno(Artikel ini ditulis oleh Wulan Nurjannah, S.Ak. dan telah dipublikasi Finansialku pada 17 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/personalia-adalah/)
Estubizi x Finansialku Proses bisnis merupakan hal yang harus pengusaha alami di awal merintis usahanya, karena akan berpengaruh terhadap masa depan dan tujuan bisnis.Kali ini Finansialku akan membahas seputar proses bisnis secara lengkap, selamat membaca!Summary:Dalam sebuah bisnis akan selalu ada proses yang harus pebisnis alami sebelum mencapai tujuan tertentu.Manfaat dari proses bisnis ini salah satunya adalah meningkatkan insting perusahaan dalam melihat peluang bisnis baru. Proses Bisnis dalam PerusahaanPerusahaan melakukan kegiatan tertentu untuk mempertahankan usahanya. Setiap kegiatan yang akan dan sudah terjadi akan saling terkait membentuk sistem dan alur. Perusahaan mengharapkan fungsi tertentu dari kegiatan yang dilakukan. Kegiatan tersebut merupakan proses bisnis. Proses bisnis dilakukan dengan tujuan, penggunaan sumber daya, serta tahap yang jelas. Hal ini akan membantu perusahaan meningkatkan produktivitas.Hal ini tidak selamanya berjalan lancar. Sebab, kondisi pasar dan ekonomi selalu naik turun. Perusahaan perlu melakukan langkah strategis agar dapat memberi dampak besar.Nah, untuk membantu memahaminya, kali ini Finansialku akan membahasnya dalam artikel berikut. Simak dengan saksama, ya! Mengenal Apa Itu Proses BisnisProses bisnis adalah serangkaian strategi yang perusahaan lakukan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Biasanya, proses bisnis berhubungan dengan barang atau jasa yang dihasilkan yang bisa berlangsung terus menerus untuk memastikan tujuan bisnis tercapai. Selain itu, setiap tugas atau peran di dalamnya memiliki jenis berbeda. Tetapi, tetap berada di tujuan akhir yang sama.Dari sana dapat kita simpulkan bahwa proses bisnis bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dan menyesuaikan kebutuhan pasar. Jenis-jenis Proses BisnisAda beberapa jenis proses bisnis yang berlangsung. Berikut adalah jenis-jenis yang biasanya perusahaan lakukan: #1 Utama (Primer)Jenis pertama ini merupakan kegiatan inti yang perusahaan lakukan, yakni produksi, distribusi, dan layanan pelanggan.Tiga proses tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan serta memperlancar aliran produk ke pelanggan. Dengan kata lain, operasional perusahaan berjalan sesuai tujuan. #2 Dukungan (Sekunder)Proses dukungan ini tidak menyertakan nilai secara langsung ke produk akhir. Tetapi, mendukung proses primer agar makin efisien dan efektif.Meski bersifat pelengkap, dukungan punya andil penting agar perusahaan tetap berjalan. Proses ini melayani orang-orang di dalam perusahaan. #3 ManajemenUntuk yang terakhir adalah manajemen. Proses ini mencakup pengawasan, pemantauan, serta perencanaan. Proses manajemen mengatur semua proses, operasional, pengelolaan, dan pengarahan proses primer agar efisien. Adapun proses pengelolaan usaha mencakup rencana praktis, strategis, serta operasional. Fungsinya dalam BisnisBerikut adalah beberapa fungsinya dalam bisnis yang patut Anda ketahui:Memberikan solusi kepada manajer mengenai permasalahan yang timbul di perusahaan. Dengan begitu, mereka bisa mencari jalan keluar paling efisien untuk kepentingan bisnis di masa depan.Menjadi indicator untuk pelanggan kapan sebuah proses akan dimulai dan berakhir secara pasti, seperti peluncuran produk baru, distribusi produk, dan sebagainya.Memberi informasi kepada seluruh tenaga kerja untuk memahami peran dan tugasnya masing-masing. Dengan begitu, mereka bisa membantu proses produksi dengan lancar sesuai job desk masing-masing. Manfaat Proses Binsis untuk PerusahaanJika menjalankan proses bisnis dengan benar, perusahaan akan mendapatkan manfaat berikut:Mengalami pengurangan pengeluaran dan risiko berkat rencana yang matang. Mereka memiliki cara memecahkan masalah yang efisien sehingga setiap pekerjaan dilakukan dengan modal minimal.Mengurangi kesalahan manusia berkat pendistribusian tugas berdasarkan keahlian.Meningkatkan efisiensi perusahaan karena setiap aspek dimanajemen dengan tepat.Fokus kepada pelanggan karena memberikan platform yang layak untuk memberi umpan balik.Memperbaiki kesenjangan komunikasi antara pelanggan dengan perusahaan.Perbaikan manajemen waktu berkat strategi dan diagram alur yang matang.Adaptasi teknologi baru.Panduan untuk menjalankan bisnis di masa depan.Meningkatkan nilai kompetitif sehingga perusahaan lebih responsif terhadap perubahan.Meningkatkan insting perusahaan dalam melihat peluang bisnis baru dan mengidentifikasi pergerakan kompetitor.Memudahkan evaluasi.Melihat peluang dan ancaman agar produk tetap relevan dengan zaman. Tahapan Proses BinsisAda beberapa tahapan yang harus pebisnis lewati agar proses ini berjalan maksimal, antara lain: #1 Analisis Kegiatan BisnisTahapan yang pertama adalah analisis kegiatan bisnis. Pada tahap ini, pemilik dan manajemen akan menentukan jenis usaha yang akan dijalankan.Proses paling awal ini akan membantu menentukan tindakan berikutnya untuk kepentingan bisnis. #2 PenentuanSetelah kesepakatan tentang analisis kegiatan bisnis tercapai, proses bisnis selanjutnya adalah penentuan. Di tahap ini, pemilik dan manajemen akan menentukan kegiatan yang akan dilakukan dalam bisnis.Tahap penentuan akan merinci pengeluaran, keuntungan, dan target masa depan. Penentuan berdasarkan pada hasil analisis. #3 PelaksanaanSetelah berhasil menentukan kegiatan, proses bisnis yang harus pebisnis lakukan adalah pelaksanaan. Di tahap ini, mereka akan menjalankan bisnis sesuai rencana. Perusahaan akan mengadopsi aplikasi ERP untuk mengoptimalkan kinerja divisi. #4 EvaluasiProses bisnis yang terakhir adalah evaluasi. Di tahap ini, pemilik dan manajemen perusahaan melakukan penilaian terhadap strategi perusahaan serta kinerja karyawan.Di tahap terakhir ini, perusahaan mengidentifikasi kontribusi karyawan terhadap perusahaan. Jika kurang, mereka akan melakukan perbaikan yang dianggap perlu. Aspek Utama Proses BisnisBerikut adalah beberapa aspek utama dalam proses bisnis: #1 Interlocking ActivitiesSetiap proses bisnis akan saling terhubung melalui alur kerja bahwa tiap divisi saling tergantung agar dapat berfungsi dengan baik. #2 Across the OrganizationDi atas kertas, arus informasi di perusahaan berjalan vertikal. Padahal, di lapangan, alur berjalan di seluruh perusahaan. Sering kali, terjadi komunikasi horizontal antar divisi setara untuk menyediakan barang atau jasa pelanggan butuhkan. #3 Predetermined Organization GoalSelanjutnya adalah membuat tujuan perusahaan tercapai. Dengan melakukannya secara spesifik, perusahaan bisa mencapai tujuannya dengan jalan yang terarah. #4 Customer NeedsPada tahap ini biasanya tujuan perusahaan akan menyesuaikan dengan produk atau kebutuhan pelanggan. Contoh Proses BisnisAgar lebih memahami tentang proses ini, berikut adalah contohnya pada beberapa jenis: #1 ManufakturUmumnya yang terjadi dalam perusahaan manufaktur yakni:Tujuan: mengolah bahan mentah menjadi barang jadiPeserta: staf pabrik, staf marketingInput: repeat order, pemberitahuan pembuatan, bahan bakuOutput: barang jadi #2 Bisnis OnlineYang terjadi dalam bisnis online antara lain:Tujuan: menjual barang ke pelanggan dan mendapat keuntungan dari sanaPeserta: staf penjualan, pelanggan, staf penagihan, gudangInput: pesanan penjualanOuput: dokumen pembelian #3 Perusahaan AsuransiDalam dunia bisnis asuransi antara lain:Tujuan: menjual produk asuransiPeserta: bancassurance, telemarketing, agen asuransi, broker, dan nasabahInput: pembelian polis asuransiOuput: penanggungan terhadap risiko tertentu Yuk, Pelajari Prosesnya dalam Membangun UsahaProses bisnis merupakan hal yang penting dalam sebuah usaha, sebab berkaitan dengan kelangsungan perusahaan di masa depan.Setelah paham mengenai proses bisnis, Anda juga perlu memahami cara mengelola keuangan bisnis. Supaya operasional usaha pun berjalan lancar.Editor: Ari A. Santosa(Artikel ini ditulis oleh Andre Fauzi dan telah dipublikasi Finansialku pada 11 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/proses-bisnis/)
Estubizi x Finansialku Prive adalah salah satu istilah ada dalam dunia bisnis dan keuangan. Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap tentang prive, simak artikel Finansialku berikut ini. Summary:Dalam laporan keuangan biasanya ada saja kesalahan dalam transaksi salah satunya adalah pengeluaran yang seharusnya tercatat.Prive merupakan salah satu transaksi yang harus jelas dalam laporan keuangan karena menyangkut pengambilan modal. Pentingnya Pencatatan dalam BisnisDalam dunia bisnis, transaksi merupakan salah satu hal yang pasti terjadi, bahkan setiap hari. Setiap transaksi di sebuah bisnis harus berdasar pada alasan yang jelas. Prive adalah salah satu pengeluaran atau transaksi yang harus kamu tulis dalam laporan keuangan. Dengan menulisnya bertujuan menghindarkan kesalahan hitung dan penggunaan dana untuk kepentingan yang tidak dapat kamu pertanggungjawabkan. Pengeluaran yang tidak kamu cata akan menyebabkan raibnya keuntungan dalam waktu singkat. Nah, agar kamu tidak bingung memahami pengertiannya, silakan simak ulasan berikut. Baca dengan saksama, ya! Pengertian Tentang PriveSetiap transaksi yang terjadi dalam bisnis harus kamu catat. Hal ini ditujukan agar tidak ada pos pengeluaran yang terlewat.Prive adalah pengambilan sebagian atau seluruh modal maupun aset bisnis/perusahaan oleh pemilik bisnis untuk tujuan pribadi pebisnis atau perusahaan.Biasanya pengambilan ini melalui cara tradisional (perusahaan perseorangan dan kemitraan) atau aktivitas distribusi (perusahaan besar). Pengambilan dana ini diambil dari bagian modal untuk memenuhi kebutuhan tertentu milik pemilik bisnis. Tentu, hal ini yang masuk akal.Sebagai pemilik, seseorang berhak mengambil dana tunai sebagai ganti kepemilikan sebagian modalnya.Selanjutnya, bagian keuangan akan mencatat transaksi tersebut. Prive akan masuk sebagai ekuitas atau akun modal sementara yang ditutup pada akun modal pemilik di tutup buku.Pada dasarnya, pengambilan ini adalah salah satu hak penting dalam bisnis. Pengambilan dana tanpa pencatatan akan menimbulkan asumsi hilangnya keuntungan dalam periode tertentu. Transaksi pengambilan tidak hanya berbentuk uang, melainkan juga aset, misalnya saham dan surat berharga lainnya.Prive adalah tindakan yang menyebabkan berubahnya ekuitas perusahaan. Karenanya, pemilik harus mendapat persetujuan dari komisaris untuk melakukan ini. Karakteristik Prive dalam AkuntansiBeberapa karakteristiknya dalam akuntansi adalah sebagai berikut: #1 Membantu Melacak Modal Akun prive akan memberi informasi kepada perusahaan bahwa ada transaksi. Hal ini akan memudahkan bagian keuangan bisnis untuk memonitor seluruh kegiatan penarikan aset. #2 Bukan Akun Permanen atau BerkelanjutanPrive adalah catatan yang tidak permanen. Maksudnya, di akhir kalender akuntansi, akun tersebut akan diseimbangkan dengan kredit dalam buku besar. sisa dana akan masuk ke jumlah modal atau ekuitas pemilik bisnis.Nantinya, akun ini baru akan terpakai tahun berikutnya untuk melihat riwayat dana bisnis sebelumnya. #3 Bukan Akun Pengeluaran BisnisMeski berupa tindakan penarikan dana, prive adalah hal yang berbeda dengan pengeluaran. Sebab transaksi yang terjadi atas pemilik bisnis bukan aktivitas bisnis.Jika kamu masukkan sebagai pengeluaran. Maka, pengeluaran tersebut akan masuk dalam laporan laba rugi, bukan neraca. Cara Mengelola PriveAgar keuangan bisnis tetap stabil, sebaiknya kamu melakukan cara-cara di bawah untuk mengelolanya. Beberapa cara mengelolanya adalah sebagai berikut: #1 Membatasi PenarikanCara pertama untuk mengelolanya adalah dengan pembatasan. Usahakan, penarikan modal awal hanya sampai di angka 50 persen. Penarikan yang terlalu banyak akan mengganggu keuangan bisnis secara keseluruhan. #2 Memiliki Dana CadanganDi samping keuangan pribadi, bisnis juga sebaiknya memiliki sumber keuangan cadangan. Jika suatu hari kamu perlu menarik sejumlah uang dari sana, maka bisnis tidak akan terpengaruh karena masih punya dana cadangan.Dana cadangan ini berguna seperti halnya dana darurat dalam perencanaan keuangan pribadi. Fungsinya sebagai proteksi dari kerugian berlebih. #3 Tidak Melebihi Imbal HasilSebaiknya, prive juga diberikan dengan tidak melebihi imbal hasil investor. Misal, jika investor mendapat imbal hasil Rp100 juta, maka harus diajukan tidak boleh lebih dari Rp100 juta. Penarikan aset besar-besaran akan membuat keuangan bisnis tidak sehat. #4 Melakukan EvaluasiCara selanjutnya untuk mengelola adalah dengan melakukan evaluasi. Hal ini dapat berguna untuk melihat aktivitas investor dalam mengelola keuangan bisnis.Pengawasan ini akan memperkecil kemungkinan penarikan aset dalam jumlah besar yang berpotensi mengguncang keuangan bisnis. #5 Memisahkan Urusan Pribadi dan PekerjaanSebagai pebisnis, cara yang juga bisa kamu terapkan untuk mengelola prive adalah dengan memisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Kamu bisa melakukannya dengan mengimbau investor agar tidak terlalu banyak menarik modal untuk memenuhi gaya hidup. Cara Menghitung PriveCara untuk menghitungnya dapat dengan rumus tertentu, yakni sebagai berikut:Prive = modal akhir – (modal awal + laba) Misalnya:PT Industrindo memiliki modal awal sejumlah Rp300 juta. Laba perusahaan adalah Rp50 juta. Sementara itu, salah satu investor menarik dana sehingga modal akhir menjadi Rp319 juta.Maka, jumlah prive adalah sebagai berikut:Prive = modal akhir – (modal awal + laba)Prive = Rp319 juta – (Rp300 juta + Rp50 juta)Prive = Rp319 juta – Rp350 jutaPrive = -Rp31 jutaMaka, investor perusahaan menarik dana sebesar Rp31 juta. Tanda negatif (-) menunjukkan jumlah yang ditarik. Contoh Prive Beberapa contohnya dalam akuntansi adalah sebagai berikut:#1 Contoh 1Arad memiliki saham di perusahaan sebanyak 50%. Karena butuh dana untuk renovasi rumah, maka dia menarik modal sejumlah Rp200 juta.Untuk mengakomodasi keinginan Arad, akuntan perusahaan akan mencatat debit di akun prive serta kredit tunai Rp200 juta.Penulisan akun prive dalam jurnal adalah sebagai berikut:(D) Prive 200 juta(K) Kas 200 jutaDalam laporan keuangan tahunan, modal yang dimiliki Arad akan berkurang Rp200 juta berdasarkan transaksi yang dia lakukan. Pengurangan modal tidak akan memengaruhi catatan keuangan bisnis, melainkan hanya mengurangi modal pemiliknya. #2 Contoh 2Natasha adalah investor di PT ABG. Dia ingin mengetahui sisa modal perusahaan jika dia mengambil dana sebesar Rp70 juta dari modal awal Rp500 juta dan laba Rp150 juta.Maka, modal akhir PT ABG adalah sebagai berikut:Prive = modal akhir – (modal awal + laba)Rp70 juta = modal akhir – (Rp500 juta + Rp150 juta)Rp70 juta = modal akhir – Rp650 jutaModal akhir = Rp650 juta – Rp70 jutaModal akhir = Rp580 juta Catat Keuangan Pribadi dan Bisnis dengan BenarPrive adalah salah transaksi yang bisa saja terjadi di sebuah bisnis. Sama seperti transaksi lain, transaksi ini juga perlu ada pencatatan agar dapat dipertanggungjawabkan.Sebagai pebisnis, sudah seharusnya kamu memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis. Cara ini akan mempermudah proses audit dan evaluasi nantinya, termasuk dalam membuat laporan keuangan.Setelah membaca, kamu akan paham kesalahan yang kerap terjadi dalam mengelola keuangan, sukses berbisnis berkat pencatatan keuangan yang benar, dan sebagainya.Editor: Ari A. Santosa(Artikel ini ditulis oleh Andre Fauzi dan telah dipublikasi Finansialku pada 4 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/prive-adalah/#)
Be the first person to like this.
Estubizi x FinansialkuMembuka usaha franchise menjadi jalan keluar saat buntu dalam berbisnis. Ada banyak jenis yang bisa kamu pilih sebagai ladang usaha, salah satunya franchise Es Teh Indonesia.Simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut!Summary:Berbisnis dari usaha franchise yang sudah terkenal bisa memberikan keuntungan tersendiri, salah satunya meningkatkan exposure dalam bisnis.Franncshie Es Teh Indonesia memiliki sejumlah syarat yang cukup ketat dan selektif, agar mitra bisa menjalin hubungan bisnis yang baik melalui visi dan misi yang sejalan.Mengenal Apa Itu Es Teh IndonesiaBeberapa dari Anda mungkin ada yang belum tahu Es Teh Indonesia, adalah usaha yang didirikan oleh Haidhar Wurjanto.Sosoknya sudah memiliki beberapa brand di industri kuliner. Sebut saja Momo Milk, Foresthree, Reindeer Coffee, serta Cakekinian.Es Teh Indonesia awalnya membuka gerai di salah satu pameran di kawasan Kemang Village, Jakarta pada 2018. Saat itu, Haidhar hanya bermodalkan uang Rp3 juta untuk membuka usaha.Mendapat sambutan yang positif, akhirnya dia memutuskan untuk membuka gerai di kawasan Blok M Square, Jakarta Selatan.Pelan-pelan, Es Teh Indonesia mulai dikenal masyarakat dan memiliki 20 cabang pada 2020 lalu. Kini, outlet-nya sudah mencapai lebih dari 700 di seluruh Indonesia.Kesuksesannya itulah yang membuat artis Nagita Slavina tertarik untuk menggeluti bisnis minuman ini. Hingga akhirnya, ia terpilih menjadi CEO Es Teh Indonesia untuk melanjutkan kepemimpinan Haidhar.Syarat Franchise Es Teh IndonesiaSobat Finansialku, berminat untuk menjadi franchise Es Teh Indonesia? Terdapat beberapa syarat yang harus Anda penuhi jika ingin menjadi mitra.Mitra harus melalui proses seleksi pendaftaran terlebih dulu. Sebab, dari pihak Es Teh Indonesia memang cukup selektif terkait urusan franchise ini.Tujuannya, agar bisa bekerja sama dengan mitra yang memiliki visi dan misi yang sejalan. Syarat-syaratnya sebagai berikut:#1 Menyiapkan Dana yang CukupMitra yang ingin bergabung harus mempersiapkan dana sebesar Rp120 juta. Biaya tersebut akan mencakup lisensi brand, modal untuk konstruksi outlet, stok bahan baku, dan lain-lain.#2 Menyiapkan Lokasi yang StrategisMitra juga harus mempunyai lokasi strategis jika ingin membuka franchise. Adapun saran untuk lokasinya seperti di mall, bandar, stasiun, pinggir jalan, atau area perkantoran.#3 Menyesuaikan Standar DesainSelain itu, Anda juga harus menyesuaikan konsep gerai dengan standar desain interior yang sudah pihak Es Teh Indonesia tentukan.#4 Mempunyai Kesamaan Visi dan MisiMitra harus memiliki visi misi yang sama. Oleh karena itu harus melalui sejumlah proses seleksi yang cukup ketat. Cara Daftar Franchise Es Teh IndonesiaSetelah mengetahui berbagai macam persyaratan yang Anda butuhkan. Berikut ini tata cara daftar franchise Es Teh Indonesia yang bisa Anda lakukan:#1 Menghubungi Call CenterAnda bisa menghubungi kontak tim marketing Es Teh Indonesia di nomor 0812 7731 744.Selain itu, bisa juga menghubunginya melalui email di estehindonesia.id@gmail.com atau franchise@estehindonesia.com.#2 Mengisi Formulir KemitraanAnda akan diminta untuk mengisi formulir kemitraan. Isilah data-data tersebut secara lengkap. Jangan sampai ada kesalahan saat pengisian data, ya!#3 Menandatangani Kontrak Franchise, Survey dan PembayaranJika pengajuan franchise disetujui, maka Anda bisa melanjutkan proses selanjutnya.Seperti commitment fee, melakukan survei lokasi, melakukan design pembangunan outlet (kebun), dan melunasi lisensi fee.#4 Menyiapkan LaunchingJika sudah melewati tahap sebelumnya, Anda hanya perlu menunggu pihak Es Teh Indonesia mengirimkan kebutuhan alat dan bahan baku.Termasuk melakukan training kepada karyawan, dan terakhir siap untuk melakukan opening outlet (kebun) Es Teh Indonesia. Keuntungan Bermitra dengan Es Teh IndonesiaSudah memiliki pamor yang tinggi di masyarakat membuat Es Teh Indonesia memiliki banyak pelanggan. Hal ini bisa jadi keuntungan tersendiri bagi mitra.Berikut ini beberapa keuntungan yang Anda peroleh jika bergabung menjadi mitra:Memiliki target market yang luas. Tapi segmennya tidak terbatas.Biaya kemitraan cukup terjangkau.Memiliki high profile dan high profit.Produk yang berkualitas.Dikelola oleh tim yang andal dan profesional.Owner Es Teh Indonesia merupakan public figure, yang mana bisa memberikan exposure dalam berbisnis. Harga Franchise Es Teh IndonesiaJika Anda ingin memiliki lisensi waralaba Es Teh Indonesia, Anda bisa menyiapkan uang sebesar Rp130 juta dan licence fee sebesar Rp4 juta per tabunnya.Biaya tersebut nantinya sudah mencakup kebutuhan peralatan dan kebutuhan lainnya untuk membuka satu buah outlet.Hanya saja biayanya belum termasuk pembangunan atau renovasi outlet.Dengan biaya itu, Anda akan mendapatkan marketing tools, seperti roll banner, es teh flyer, design untuk opening, dan menu. Termasuk juga seragam untuk karyawan.Setidaknya Anda harus mengeluarkan total biaya sekitar Rp258 juta untuk keseluruhan biaya franchise Es Teh Indonesia.Adapun biaya tersebut termasuk dengan deposit sebesar Rp30 juta, estimasi biaya konstruksi atau renovasi dengan biaya minimal Rp60 juta, serta estimasi sewa tempat sebesar Rp48 juta per tahun.Terkait sewa tempat, harganya juga bisa berbeda. Tergantung di mana Anda akan membuka bisnis ini. Bijak dalam BerbisnisMembuka franchise F&B memang bisa lebih memudahkan dalam berbisnis. Sebab, Anda tidak harus membuat konsep dan strategi dari awal untuk membangun branding.Meski begitu, Anda tetap harus melakukan beberapa langkah agar usaha franchise yang dimiliki bisa mendapatkan banyak pelanggan.Sebelum memutuskan untuk memilih brand franchise F&B, sebaiknya pertimbangkan kembali dalam memilih bisnis yang cocok untuk Anda. Jangan hanya FOMO dan ikut-ikutan brand yang sedang tren saja.Walaupun nantinya menekuni franchise dan Anda mulai fokus mengelola keuangan perusahaan, tapi jangan lupa untuk mengatur keuangan pribadi juga, ya.Editor: Ismyuli Tri Retno(Artikel ini ditulis oleh Mentari Nurmalia dan telah dipublikasi Finansialku pada 3 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/franchise-es-teh-indonesia/#)
Estubizi x FinansialkuPernah mendengar istilah agribisnis? Agribisnis identik dengan usaha pertanian dan sejenisnya. Ada banyak prospek dari basis usaha ini. Simak informasi lebih lanjut mengenai agribisnis pada artikel Finansialku berikut ini!Summary:Bisnis yang berbasis usaha pertanian di Indonesia memiliki peluang yang luas karena kondisi lingkungan yang mendukung.Selain untuk memutarkan roda ekonomi, Agribisnis juga memiliki manfaat untuk meningkatkan ketahanan pangan. Pengertian AgribisnisAgribisnis adalah sebuah bisnis dengan basis usaha pertanian maupun bidang lainnya. Agribisnis bisa mendukung sektor pertanian. Baik itu dari sektor hulu sampai ke hilir. Dengan kata lain, bidang ini mengacu pada food supply chain atau rantai sektor makanan. Jika mengacu pada cara pandang ekonomi, agribisnis juga bisa berarti sebagai usaha untuk mempelajari strategi.Dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan berdasarkan pengelolaan pada aspek budidaya dan persiapan bahan baku. Bisnis ini juga turut bertanggung jawab pada aktivitas pasca panen dan cara pengolahan hasil panen hingga masuk ke fase pemasaran. Oleh sebab itulah, bidang ini kerap kali dikaitkan dengan konteks manajemen pada dunia akademik.Manfaat AgribisnisAda beberapa manfaat dari bisnis ini yang bisa pebisnis rasakan. Apa saja? Berikut ini penjelasan selengkapnya:#1 Meningkatkan Ketahanan PanganAgribisnis bisa meningkatkan ketahanan pangan. Dimana mampu meningkatkan ketersediaan sumber pangan. Baik berskala daerah sampai luar daerah. Program ini juga dapat meminimalisasi jumlah masyarakat yang mengalami rawan pangan sampai diversifikasi konsumsi pangan.#2 Membuka dan Memperluas Lapangan KerjaKegiatan agribisnis melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, bisa membuka lapangan pekerjaan, khususnya di sektor pertanian di desa-desa. Dengan adanya perkembangan industri agribisnis, secara tidak langsung dapat menekan jumlah pengangguran. Alhasil perekonomian wilayah setempat pun meningkat. #3 Meningkatkan Kesejahteraan PetaniAgribisnis juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani-petani. Sebut saja meningkatkan nilai tukar, peningkatan terhadap produktivitas usaha tani, mutu dari produk usaha tani, sampai adanya peningkatan nilai ekspor.Contoh AgribisnisApa saja yang termasuk dalam contoh usaha agribisnis? Berikut ini daftarnya:#1 Budidaya Tanaman HiasContoh usaha agribisnis yang pertama adalah budidaya tanaman hias. Sekarang ini, Anda mungkin banyak menemukan para pelaku usaha tanaman hias di luar sana.Hal ini terjadi lantaran adanya demand yang tinggi akan kebutuhan tanaman hias. Banyak orang mulai merawat tanaman di rumah mereka. Oleh karena itu, Anda bisa menjadikan kesempatan ini sebagai peluang usaha yang menjanjikan.#2 Budidaya LeleBudidaya ikan lele juga termasuk contoh agribisnis. Bisnis budidaya lele oni merupakan penerapan agribisnis yang mudah dilakukan di mana saja. Dalam menjalankan bisnis ini pun cukup mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar.#3 Pengolahan Limbah OrganikUsaha agribisnis yang lain yakni pengolahan limbah organik. Peluang ini cukup menjanjikan bagi Anda yang berniat berbisnis pengolahan limbah organik. Ada banyak potensi dari limbah dengan melakukan pengolahan menjadi pupuk organik. Seperti dari ampas kopi, ampas tahu, daun mati, sampai buangan hewan.#4 Menjual Bibit UnggulUsaha agribisnis lainnya adalah dengan menjual bibit unggul. Sektor agribisnis tidak melulu harus menjadi petani, kok. Anda juga bisa memperoleh keuntungan dengan cara menjual bibit unggul bagi kebutuhan para petani.#5 Usaha HidroponikContoh agribisnis terakhir adalah hidroponik. Hidroponik adalah usaha budidaya tanaman yang medianya tanpa menggunakan tanah. Gantinya adalah menggunakan tanaman yang digantung dengan akar menyentuh atau tenggelam menyentuh air. Editor: Ari A. Santosa(Artikel ini ditulis oleh Mentari Nurmalia dan telah dipublikasi Finansialku pada 2 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/agribisnis-adalah/)
Estubizi x FinansialkuTerpikirkan untuk memulai bisnis tapi bingung dengan produk yang ditawarkan? Ide berikut ini siapa tahu bisa jadi referensi. Ada banyak usaha langka tapi menguntungkan yang mungkin bisa kamu coba. Yuk, simak artikel dari Finansialku berikut ini!Summary:Ada banyak pilihan bisnis yang langka tapi dapat menghasilkan cuan dan tak kalah menguntungkan dari bisnis umumnya.Salah satu usaha langka tapi menguntungkan adalah menjual jasa membersihkan kamar mandi.15 Rekomendasi Usaha yang Langka Tapi MenguntungkanMembuka usaha yang langka tapi menguntungkan sepertinya bisa jadi ide menarik untuk mulai berbisnis. Sebab tidak banyak terpikirkan oleh banyak orang. Saat ini dalam memulai usaha bisa bermodalkan jempol dan handphone semata. Kamu bisa mempromosikan usaha dari genggaman tangan. Dengan memilih unit bisnis yang langka, peluang yang kamu hasilkan akan bisa lebih besar. Hal ini lantaran saingannya juga tidak banyak. Berikut ini daftar usaha langka yang langka tapi menguntungkan yang bisa kamu pertimbangkan: #1 Jasa Laundry SepatuLaundry sepatu bisa jadi ide usaha yang langka tapi menguntungkan yang bisa kamu coba. Berbeda dengan laundry pakaian, usaha ini hanya berfokus pada sepatu. Jika ingin membuka bisnis ini, modal yang dikeluarkan memang sedikit besar. Tapi dengan modal tersebut, kamu bisa mengembangkannya agar dapat untung besar. Alat yang dibutuhkan untuk jasa laundry sepatu yaitu mesin cuci khusus, rak sepatu, pembersih sepatu, pengering, dan lain-lain. #2 Jual Makanan TradisionalUsaha lain yang bisa kamu coba adalah berjualan makanan tradisional. Dengan modal yang minim, kamu sudah bisa menjalankan bisnis ini. Meski begitu, kamu harus siap bersaing dengan usaha sejenis yang sudah lebih dulu ada. Oleh karena itu, tawarkan keunikan lain agar lebih menarik pelanggan. #3 Penitipan HewanJasa penitipan hewan juga bisa jadi ide usaha yang kamu jalankan. Target marketnya sudah pasti ada, karena ada banyak yang memiliki hewan peliharaan. Momen hari raya atau libur panjang bisa membuat usaha yang satu ini laris manis. Sebab pemilik hewan biasanya tidak akan membawa peliharaan mereka. Tapi, pastikan kamu memiliki SDM yang bisa merawat hewan peliharaan dengan baik, ya. Hal ini agar pelanggan bisa mempercayai jasa yang kamu miliki. #4 Penyewaan PakaianPenyewaan pakaian menjadi ladang yang bisa kamu manfaatkan untuk berbisnis. Memiliki target yang luas, kamu pasti bisa mengembangkan usahamu ini. Supaya usaha laris, pastikan untuk terus mengikuti tren fashion. Dengan begitu, pelanggan akan terus berdatangan dan usahamu mendatangkan cuan. Jangan lupa untuk terapkan standard operational procedure (SOP) yang jelas kepada peminjam. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika ada pelanggan nakal. #5 Berjualan di Food TruckBerjualan makanan di atas food truck bisa jadi usaha yang langka tapi menguntungkan loh. Berniat untuk mencobanya? Dengan berjualan di atas kendaraan, kamu bisa berkeliling dan menjajakan dagangan kamu di tempat yang berbeda-beda. Alhasil kamu bisa mendapat banyak pelanggan. Jangan lupa untuk pikirkan makanan yang akan kamu jual. Pilihlah makanan yang unik namun bisa banyak orang sukai. #6 Katering Makanan SehatGaya hidup hidup tengah banyak orang minati. Kamu bisa memanfaatkannya dengan berjualan katering makanan sehat. Untuk mengawalinya kamu bisa memberikan sample makanan kepada kerabat dekat yang menyukai makanan sehat. Dengan cara ini, orang lain bisa mulai mengetahui usahamu. #7 Jasa Foto Menggunakan Kamera AnalogFotografi bisa jadi ide usaha yang patut kamu coba. Semua orang akan suka untuk mengabadikan momen spesialnya lewat sebuah foto. Kalau kamu bisa memotret dan memiliki gear yang mumpuni, cobalah untuk membuka jasa foto menggunakan kamera analog. Agar usaha laris dan untung, sasar target market anak muda yang masih sekolah atau kuliah. Tawarkan usahamu dengan harga yang terjangkau. #8 Berjualan Barang AntikKalau kamu hobi mencari barang antik, kenapa tidak terpikirkan untuk sekalian berbisnis saja? Berjualan barang antik bisa jadi usaha yang langka tapi menguntungkan loh. Keuntungan yang didapat pun bisa jadi lebih besar karena lawasnya barang yang dijual. #9 Penyewaan Alat Pendakian Ada banyak orang yang hobi naik gunung tapi tidak punya peralatannya. Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuka penyewaan alat pendakian. Harga peralatannya yang tidak bisa dibilang murah membuat kebanyakan orang lebih memilih meminjam. Oleh karena itu, buka saja jasanya. Kamu bisa menyediakan peralatan, seperti tenda, sepatu gunung, carrier, kompor camping, sleeping bag, dan lain-lain. #10 Penyewaan Perlengkapan BayiHarga perlengkapan bayi yang mahal membuat para orang tua berpikir untuk membelinya. So, buka saja penyewaan perlengkapan bayi! Perlengkapan bayi biasanya hanya dipakai sebentar. Jadi, peluang ini bisa kamu manfaatkan dengan sebaik mungkin. Caranya cukup sediakan perlengkapan-perlengkapan yang banyak dibutuhkan oleh bayi baru lahir. Contohnya stroller, tempat tidur bayi, meja makan khusus bayi, dan lain-lain. #11 Berjualan Bahan MakananBerjualan bahan makanan juga bisa jadi ide usaha yang meraup cuan. Apalagi jika menyasar anak kos sebagai target pasar kamu. Biasanya anak kos yang juga mahasiswa atau bekerja, tidak punya banyak waktu untuk berbelanja. Hal itu lah yang bisa kamu manfaatkan jadi peluang usaha.Bahan-bahan yang bisa kamu jual bisa meliputi bumbu masak sudah jadi, ayam, daging, sayuran, buah-buahan, makanan beku, dan lain-lain. #12 Berjualan BonsaiSelain berjualan makanan, kamu juga bisa mencoba berbisnis bonsai. Usaha ini tergolong masih langka dan belum banyak orang coba. Harga bonsai yang mahal membuat usaha ini masih sepi peminat. Sebab, modal yang harus kamu keluarkan pun cukup besar.Oleh karena itu, jika kamu memiliki modal yang cukup, yuk, pertimbangkan untuk membuka bisnis bonsai. Sebagai referensi seputar mempersiapkan modal usaha, cek video Finansialku berikut ini: (Ga Nyangka!!) Gini Caranya Dapat Modal Usaha Sampai 2 Miliar!! #13 Membuka Toko AkiIde usaha yang langka tapi menguntungkan adalah dengan berjualan aki. Pernahkah kamu terpikirkan untuk membuka bisnis ini? Aki merupakan komponen penting pada sebuah kendaraan. Namun, ternyata belum banyak toko khusus yang menyediakan barang yang satu ini. Oleh karena itu, manfaatkan saja peluang besar ini sebagai bisnis kamu. Kamu bisa membuka usaha di sekitar rumah atau lingkungan kampus agar ramai pelanggan. #14 Jasa Membersihkan Dinding Kamar MandiBanyak orang malas membersihkan dinding kamar mandi. Padahal jika terlihat kotor kan tidak enak dilihat dan tidak bersih. Manfaatkan kemalasan mereka dengan membuka bisnis ini. Dijamin pelanggan banyak berdatangan untuk menggunakan jasa membersihkan dinding kamar mandi yang ditawarkan. Pastikan untuk memiliki SDM yang memang terbiasa melakukan pekerjaan satu ini. Jangan lupa siapkan juga alat yang berkualitas untuk menunjang usaha kamu. #15 Membuka Rage Room Bisnis rage room bisa dibilang masih jadi usaha yang langka tapi menguntungkan. Jika dilihat-lihat, yang membuka usaha ini pun belum masif dan masih sedikit. Jika ingin membuka bisnis rage room, kamu bisa memilih tempat yang banyak memiliki ruangan kosong yang dapat diisi barang-barang tidak terpakai.Agar usahamu banyak diketahui orang, jangan lupa untuk mempromosikan bisnis kamu ini di media sosial, ya! Tips Memulai BisnisMemulai bisnis tidak bisa kamu lakukan tanpa strategi. Oleh karena itu, harus memikirkan hal-hal apa saja yang bisa menunjang jalannya bisnis kamu. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan yang baru akan memulai berbisnis:#1 Mempunyai Modal yang CukupSebelum berbisnis, pastikan kamu memiliki modal yang cukup untuk menjalankannya nanti. Modal yang kamu butuhkan tergantung dari usaha yang kamu tawarkan. Modal yang kamu persiapkan setidaknya harus bisa mengcover sewa tempat, pembelian bahan baku, membayar karyawan, dan lain-lain. Pikiran baik-baik ya! Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat. Hal ini penting untuk berjaga-jaga jika terjadi hal darurat yang menimpa usaha kamu. #2 Memiliki Konsep Bisnis yang MatangBerbisnis juga harus mempunyai konsep yang jelas dan matang. Oleh karena itu, penting memikirkan strategi yang tepat dalam menjalankan bisnis. Kalau bisa, gaet partner yang memang mempunyai kapabilitas di bidangnya. Dalam berbisnis tentu tidak bisa dijalankan dengan seorang diri. Kamu setidaknya butuh berdiskusi dan brainstorming dan partner kerja. Jadi, pilihlah orang yang tepat yang memiliki visi misi yang sama untuk menyukseskan strategi berbisnis. #3 Tentukan Jenis Produk yang DitawarkanBerbisnislah saat sudah tahu akan menjual atau menawarkan jasa apa. Jangan berbisnis jika kamu masih meraba-raba produk jualan kamu. Tawarkan produk atau jasa yang menguntungkan dan memiliki target market yang luas. Dengan begitu, bisnis kamu bisa diminati banyak orang. Kelola Keuangan Bisnis Secara Tepat Dalam menjalankan bisnis, penting untuk mengelola keuangan secara tepat, termasuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran usaha. Sehingga, kamu bisa melakukan tracking mengenai besarannya. Kamu bisa membaca ebook Finansialku Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis sebagai panduan sekaligus gambaran dalam mengelola keuangan, agar dapat menunjang kelancaran operasional.Editor: Ari A. Santosa(Artikel ini ditulis oleh Mentari Nurmalia dan telah dipublikasi Finansialku pada 2 Januari 2023 melalui https://www.finansialku.com/usaha-yang-langka-tapi-menguntungkan/)